Pelatih Nepal: Vietnam Lebih Pantas Lolos daripada Malaysia

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 08:46 WIB
Asisten pelatih timnas Nepal, Salyan Khadgi, menyindir timnas Malaysia sebagai tim yang tidak layak lolos ke Piala Asia 2027 karena sanksi FIFA.
Timnas Vietnam berhasil mengalahkan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2027. (Arsip ANFA Nepal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten pelatih timnas Nepal, Salyan Khadgi, menyindir timnas Malaysia sebagai tim yang tidak layak lolos ke Piala Asia 2027. Khadgi menyebut Vietnam lebih layak lolos daripada Malaysia.

Hal itu diungkap Khadgi usai timnas Nepal dikalahkan Vietnam 0-1 pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Selasa (14/10).

"Menurut saya, timnas Vietnam lebih layak dan memiliki banyak peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2026. Pendapat saya juga berkaitan dengan insiden terbaru yang melibatkan timnas Malaysia," ucap Khadgi dikutip dari The Thao Van Hoa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khadgi, yang menggantikan posisi pelatih Matt Ross karena kartu merah, mengatakan seharusnya Malaysia mendapat hukuman pengurangan poin di babak kualifikasi Piala Asia 2027 karena sanksi FIFA terkait pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.

"Jika sanksi disiplin FIFA diterapkan secara resmi, pendaftaran pemain ilegal akan menyebabkan hasil pertandingan [Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027] dibatalkan," ucap Khadgi.

Ketujuh pemain timnas Malaysia yang mendapat hukuman FIFA adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Hector Hevel, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo dan Jon Irazabal.

Ketujuh pemain itu bermain saat Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 di babak kualifikasi, 10 Juni lalu. Setelah saat Malaysia mengalahkan Nepal, Maret 2025, Hector Hevel bermain untuk tim Harimau Malaya.

Selain FIFA menghukum tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia larangan bermain selama 12 bulan, Malaysia juga berpeluang mendapat hukuman dari AFC jika banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) gagal.

AFC berpeluang memberi hukuman pengurangan poin kepada Malaysia, yang saat ini memimpin klasemen dengan 12 poin, unggul tiga poin atas Vietnam.

[Gambas:Video CNN]

(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER