Pelatih Irak Beber Kejanggalan Saudi Tuan Rumah, Bawa-bawa Malaysia

Pelatih timnas Irak, Graham Arnold, mengeluarkan unek-unek soal Arab Saudi sembari membawa-bawa Malaysia dalam konferensi pers setelah laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Irak dan Arab Saudi saling bertemu pada matchday terakhir fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, Singa Mesopotamia dan Elang Hijau memburu tempat di Piala Dunia ke-23 yang akan berlangsung tahun depan.

Laga berakhir dengan skor 0-0. Dengan demikian Arab Saudi yang berhak melangkah langsung ke Piala Dunia 2026 karena berstatus sebagai juara grup bermodal keunggulan produktivitas gol dibanding Irak.

Arnold dan anak asuhnya masih punya kans ke Piala Dunia, namun perjalanan akan panjang karena harus mengikuti fase kelima kualifikasi dan kemudian menjalani playoff antarkonfederasi.

Setelah pertandingan melawan Arab Saudi, Arnold pun membeberkan fakta-fakta soal keuntungan-keuntungan yang didapat anak asuh Herve Renard.

"Saya belum pernah melihat hal seperti sistem play off ini sepanjang kehidupan saya. Saat saya melatih Australia, mereka mengatakan play off tidak akan dilaksanakan di negara yang ikut serta, sementara sekarang dua tim telah lolos setelah memiliki keuntungan kandang dan enam hari istirahat," beber Arnold dilansir dari Arriyadiyah.

"Aneh sekali tim tuan rumah mendapat enam hari istirahat, sementara tim yang datang dari luar negeri hanya tiga hari. Hal ini juga dibahas oleh [Carlos] Queiroz, pelatih Oman," tuturnya melanjutkan.

Dalam fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah. Qatar menjamu Uni Emirat Arab dan Oman. Sedangkan Arab Saudi menerima lawatan Irak dan Indonesia.

Kedua negara tuan rumah itu mendapat jadwal bertanding pada 8 dan 14 Oktober, sementara para tamu mendapat jadwal yang lebih padat. Hal tersebut juga pernah dikritik Queiroz, namun kecaman-kecaman itu bak angin lalu. Kini Arab Saudi dan Qatar sudah memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026.

Arnold juga menyebutkan penyelenggaraan fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi dan Qatar mengejutkannya.

"Kami membahas bagaimana kualifikasi bakal digelar, dan mereka memberi tahu kami kalau play off akan dimainkan di tempat netral seperti Malaysia. Kemudian, kami mendapati mereka memberi tahu kami bahwa dua tim dengan peringkat tertinggi akan menjadi tuan rumah," tukasnya.

[Gambas:Video CNN]