Bagnaia Linglung: Saya Tidak Mengenali Diri Saya Sendiri

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 12:50 WIB
Francesco Bagnaia bingung jelang MotoGP Australia 2025. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, linglung hingga 'tidak mengenali diri sendiri' jelang MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, 17-19 Oktober mendatang.

Setelah 18 seri di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia hanya meraih dua kemenangan Grand Prix dibandingkan dengan 11 kemenangan tahun lalu, yakni di GP Amerika Serikat dan GP Jepang.

Sementara rekan setim Bagnaia di Ducati, Marc Marquez menyabet gelar juara dunia dengan torehan 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan sprint race. Dengan empat seri tersisa di MotoGP 2025, Bagnaia tertinggal hingga 271 poin dari Marquez di klasemen.

Setelah membuat terobosan di MotoGP Jepang, saat menggunakan komponen Desmosedici GP24, Bagnaia kemudian terpuruk di MotoGP Mandalika.

Bagnaia finis terakhir di sprint race MotoGP Mandalika dengan terpaut hampir 30 detik. Sementara saat balapan Minggu, pembalap asal Italia itu terjatuh di tikungan terakhir saat berada di posisi belakang.

"Semua orang di garasi saya bekerja keras, para teknisi bekerja keras untuk mencoba beradaptasi dan membiarkan saya beradaptasi dengan motor. Tapi itu sesuatu yang tidak jelas, bukan beradaptasi dengan motor, melainkan seperti mengganti motornya," ucap Bagnaia dikutip dari Crash.

Lebih lanjut Bagnaia mengatakan semakin keras dia beradaptasi dengan motor GP25, semakin buruk hasilnya, Juara dunia MotoGP dua kali itu pun mengaku bingung.

"Ini tidak mudah, karena ketika rekan setim Anda menang dan Anda mendapatkan hasil yang buruk, sulit untuk percaya. Saya seperti tidak mengenali diri saya sendiri. Saya rasa tidak ada yang mengenali saya."

"Dan beberapa orang mulai meragukan potensi saya. Saya tidak pernah kehilangan kepercayaan diri. Saya selalu yakin bahwa potensi saya adalah meraih kemenangan," kata Pecco melanjutkan.

Meski terpuruk di MotoGP 2025, Bagnaia tetap yakin dengan hubungannya bersama Ducati. Pecco mengaku tidak punya rencana untuk meninggalkan Ducati.

"Saya tidak pernah meragukan Ducati, karena saya pikir karier saya akan dimulai dan berakhir di Ducati. Terlalu dini untuk memikirkan tahun depan. Kalau motor saya bagus, saya bisa memperjuangkannya. Tapi kalau tidak, saya akan berusaha keras dan berusaha mengatur semuanya dengan baik," ucap Bagnaia.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK