Shin Tae Yong akhirnya angkat bicara setelah resmi berpisah dengan Ulsan HD sejak Kamis (9/10). Dalam surat terbuka yang dirilis di Instagram pribadinya pada Rabu (15/10), pelatih asal Korea Selatan itu menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada para pendukung Ulsan HD.
Ia mengakui kegagalannya membawa tim bangkit serta bertanggung jawab penuh atas hasil yang mengecewakan.
Berikut isi lengkap surat terbuka Shin Tae Yong:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada seluruh penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD, saya mohon maaf. Kalian pasti punya ekspektasi tinggi, tapi saya gagal memimpin Ulsan HD untuk bangkit. Ini salah saya, kelalaian saya. Saya gagal menjalankan tugas saya sebagai manajer. Banyak cerita yang beredar, tapi kesalahan saya sendirilah yang terbesar. Saya tidak berniat mengelak dari tanggung jawab ini. Saya mohon maaf.
Namun, saya ingin kalian tahu satu hal: Saya telah melakukan yang terbaik untuk membantu Ulsan HD bangkit. Seperti kalian semua, saya ingin Ulsan HD membalikkan keadaan, melangkah maju, membangun kembali tim yang bergengsi. Saya berjanji akan mempertaruhkan segalanya, tapi ternyata tidak berjalan sesuai keinginan saya. Saya tidak akan mencari-cari alasan lain. Ini tanggung jawab saya.
Meskipun saya pergi dengan catatan buruk, dan saya tidak bisa pergi dengan senyuman, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan. Saya rasa saya akan menyesal pergi tanpa mengatakan ini.
Kepada seluruh penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD, terima kasih dari lubuk hati saya. Saya merasakan ketulusan semua penggemar di Ulsan HD. Baik di kandang maupun tandang, saya merasakan tatapan dan sorak sorai kalian. Banyak dari kalian datang ke stadion untuk menyemangati saya. Itu adalah pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Bahkan dalam kekalahan dan performa yang buruk, para penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD dengan sepenuh hati mendukung Ulsan HD. Berkat kalian, saya bangga menjadi anggota Ulsan HD.
Saya kembali ke K League setelah 13 tahun, dan kalian menyambut saya dengan begitu hangat. Antisipasi dan harapan di mata kalian menyalakan semangat saya. Namun, saya akan pergi setelah hanya dua bulan. Saya sangat sedih dan patah hati. Lebih dari segalanya, saya sedih karena tidak dapat lagi bersama para penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD. Kalian telah berada di sisi saya dari awal hingga akhir sejak saya tiba di Ulsan. Saya dengan tulus berterima kasih. Dukungan Cheoyong Warriors memberi saya kekuatan baru, dan dukungan para penggemar Ulsan HD memberi saya keberanian untuk memulai kembali.
Dua bulan adalah waktu yang singkat. Namun, saya percaya bahwa ikatan yang erat tidak selalu berbanding lurus dengan waktu. Meskipun singkat, waktu yang saya habiskan bersama para penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD adalah saat-saat terindah yang pernah saya alami sebagai anggota Ulsan HD. Seorang pelatih adalah seseorang yang hidup dengan dukungan para penggemarnya. Kalian telah memperkaya hidup saya. Kalian telah menjadi aset yang tak tergantikan bagi saya. Saya akan selalu mengenang kalian di hati saya.
Saya telah meninggalkan Ulsan HD, tetapi Ulsan HD tidak boleh meninggalkan divisi utama. Saya percaya sudah saatnya bagi para penggemar Cheoyong Warriors dan Ulsan HD untuk mendukung Ulsan HD dengan semangat yang membara.
Saya memang pergi, tetapi kebanggaan Ulsan HD, sebuah tim bergengsi, harus tetap ada. Mohon dukung staf pelatih dan pemain Ulsan HD dengan penuh semangat untuk menjaga kebanggaan Ulsan HD. Saya juga akan mendukung kalian dari belakang.
Surat terbuka ini menunjukkan rasa tanggung jawab dan ketulusan Shin Tae Yong kepada para pendukung Ulsan HD.
Pelatih asal Korea Selatan itu hanya memimpin klub selama dua bulan sebelum resmi diberhentikan, menyusul serangkaian hasil buruk yang membuat tim terpuruk di klasemen. Dari 10 pertandingan, STY hanya mempersembahkan 10 kemenangan, empat kali imbang, dan empat kekalahan.
(rhr/rhr/ptr)