Pembalap Ducati Francesco Bagnaia dalam ancaman Marco Bezzecchi pada MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillips Island, akhir pekan ini.
Setelah Marc Marquez jadi juara MotoGP 2025 dan Alex Marquez berpeluang besar mengunci posisi runner up, satu persaingan lagi bakal terjadi hingga akhir musim, yakni perebutan posisi ketiga.
Saat ini Francesco Bagnaia di posisi ketiga dengan mengoleksi 274 poin, sedangkan Marco Bezzecchi dari Aprilia meraih 254 poin. Dengan hanya selisih 20 poin, Bezzecchi punya kans besar mengudeta posisi Bagnaia usai MotoGP Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari ancaman Bezzecchi, Bagnaia perlu memanfaatkan hukuman yang didapat pembalap Italia tersebut. Pada MotoGP Australia nanti, Bezzecchi mendapatkan hukuman double long lap penalty akibat menabrak Marc Marquez di MotoGP Mandalika.
Bagnaia pantang membuang momen bagus tersebut guna menjauh dari kejaran Bezzecchi. Jika tidak, Bagnaia bisa terus terpuruk pada musim ini, pasalnya bukan tidak mungkin Bezzecchi yang mengambilalih peringkat ketiga MotoGP 2025 pada akhir musim.
"Perebutan posisi ketiga klasemen kejuaraan masih terbuka lebar, dan saya tahu jika saya bisa mengatasi cedera ini, saya akan kembali kompetitif," kata Bezzecchi.
"Dan yang pasti, semangat untuk bangkit kembali-belajar dari kejadian ini dan berkembang-sepenuhnya ada," ucap Bezzecchi menambahkan.
Penampilan Bagnaia yang naik-turun pada musim ini menjadi peluang bagi Bezzecchi. Tetapi mendapat long lap penalty akan membuat Bezzecchi bekerja keras di Phillip Island akhir pekan ini.
Bagnaia dan Bezzecchi merupakan dua pembalap yang belum pernah menang di MotoGP Australia. Pencapaian terbaik Bagnaia di Phillip Island adalah runner up MotoGP Australia 2023, sedangkan pencapaian terbaik Bezzecchi finis keempat musim 2022.
MotoGP Australia 2025 juga bisa jadi titik tolak bagi Bezzecchi dan Bagnaia setelah kedua pembalap gagal finis di MotoGP Mandalika yang merupakan seri sebelumnya.
(sry)