Kerja Sama dengan PSSI Berakhir, Kluivert Dapat Kompensasi Berapa?
PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert pada Kamis (16/10). Berapa kompensasi yang didapat pria asal Belanda itu setelah kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia diakhiri lebih cepat?
Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dan Irak pada fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadikan kursi yang diduduki Kluivert panas.
Posisi mantan bomber tim Oranye itu dibicarakan sejak tim Garuda kalah dari Irak pada 12 Oktober dini hari waktu Indonesia.
Berselang empat hari kemudian, PSSI menyatakan Kluivert tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Berapa kompensasi yang didapat Kluivert?
Selayaknya pelatih profesional, Kluivert memiliki kontrak. Ketika diperkenalkan sebagai pengganti Shin Tae Yong pada Januari 2025, PSSI menyebut eks pemain Ajax itu dikontrak dua tahun.
Belum ada dua tahun dari penandatanganan kontrak, Kluivert diumumkan tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pemutusan hubungan kerja Kluivert menimbulkan konsekuensi kompensasi.
Ini bukan kali pertama kontrak Kluivert diputus di tengah jalan. Sebelumnya Kluivert pernah pula menjalani masa pekerjaan yang singkat di Turki bersama Adana Demirspor.
Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal, dari kasus Kluivert melawan klub asal Turki, Adana Demirspor, pada 2024, Kluivert mendapat kompensasi sebesar 150 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar.
Kompensasi itu didapat Kluivert setelah dipecat Adana Demirspor pada 4 Desember 2023, kurang dari 6 bulan ditunjuk sebagai pelatih. Jumlah itu belum termasuk remunerasi sebesar 142.666 ribu euro atau setara Rp2,74 miliar.
Angka kompensasi dan remunerasi di atas diyakini tidak akan jauh berbeda jika PSSI kemudian memutuskan untuk memecat Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
(nva/har)