Patrick Kluivert sempat menangani Timnas Indonesia sejak Januari hingga Oktober 2025. Berapa gaji Kluivert selama jadi pelatih Timnas Indonesia?
Kluivert tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia per 16 Oktober 2025 setelah PSSI mengumumkan perpisahan dengan mantan pemain Barcelona itu.
PSSI tidak pernah mengungkap besaran gaji Kluivert sejak pemilik 40 gol di timnas Belanda itu bergabung pada Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam spekulasi soal gaji Kluivert muncul dengan kisaran di atas Rp1 miliar hingga melebihi Rp2 miliar.
Dilansir dari Antara, Kluivert mendapat gaji sekitar Rp1,3 hingga Rp1,5 miliar per bulan atau sebesar Rp18 miliar per tahun. Dengan kontrak dua tahun, maka sosok yang pernah melatih timnas Curacao itu bakal mendapat Rp36 miliar.
Ada spekulasi pula yang menyebut Kluivert mendapatkan upah Rp2,3 miliar per bulan lantaran kasus yang melibatkan klub Turki.
Menurut media olahraga Turki, klub yang sebelumnya dilatih Kluivert dijatuhi sanksi FIFA berupa larangan transfer hingga tiga periode karena klub tersebut belum membayar utang sebesar 142 ribu euro atau Rp2,3 miliar kepada Kluivert.
PSSI tak cuma menyudahi kerja sama dengan Kluivert, tetapi juga tim kepelatihan dari Belanda.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," tulis pernyataan resmi PSSI.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan."Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20," lanjut pernyataan tersebut.
Sementara Kluivert juga sudah menanggapi pemberhentiannya melalui unggahan di media sosial.
"Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama."
"Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih," tulis Kluivert dalam akun Instagram.
(nva/jun)