Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Kamis (16/10) menjadi hari terakhir kebersamaan Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia. PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert dan seluruh tim pelatih asal Belanda di Timnas Indonesia.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," demikian pernyataan resmi PSSI, Kamis (16/10).
"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," demikian pernyataan resmi PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan ini diambil PSSI dengan 'mempertimbangkan dinamika internal'. Terutama setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Perjalanan singkat
Kluivert diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae Yong pada 8 Januari 2025. PSSI kemudian memperkenalkan Kluivert ke publik dalam sebuah acara di Jakarta pada 12 Januari 2025.
Bukan hanya Kluivert, PSSI juga merekrut banyak asisten dan tim pendukung asal Belanda. Alex Pastoor dan Denny Landzaat dipilih menjadi asisten pelatih, hingga Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis dan terakhir Alexander Zwiers sebagai direktur teknik.
Tugas Kluivert sangat berat, tapi harus meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Namun, perjalanan Kluivert sebagai pelatih Indonesia sangat singkat, hanya 9 bulan.
Kekalahan dari Irak di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (11/10), membuat Indonesia dipastikan gagal lolos. Total, Kluivert hanya melatih Indonesia di delapan pertandingan.
Dari delapan pertandingan, Kluivert membawa Indonesia menang tiga kali, seri satu kali, dan kalah empat kali. Persentase kemenangan Indonesia bersama Kluivert hanya 37,5 persen.
Rekor Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert
20/3/2025: Australia 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
25/3/2025: Indonesia 1-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
5/6/2025: Indonesia 1-0 China (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
10/6/2025: Jepang 6-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
5/9/2025: Indonesia 6-0 Taiwan (Uji Tanding)
8/9/2025: Indonesia 0-0 Lebanon (Uji Tanding)
8/10/2025: Indonesia 2-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
11/10/2025: Indonesia 0-1 Irak (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
Main: 8
Menang: 3
Seri: 1
Kalah: 4
Mencetak Gol: 11
Kebobolan: 15
Persentase Kemenangan: 37,5 Persen
Bersambung ke halaman kedua >>>
PSSI harus bayar kompensasi ke Kluivert?
Selayaknya pelatih profesional, Kluivert memiliki kontrak bersama PSSI. Ketika diperkenalkan sebagai pengganti Shin Tae Yong pada Januari 2025, PSSI menyebut eks pemain Ajax itu dikontrak dua tahun.
Pemutusan hubungan kerja Kluivert tentunya menimbulkan konsekuensi kompensasi bagi PSSI. Ini bukan kali pertama kontrak Kluivert diputus di tengah jalan. Sebelumnya Kluivert pernah pula menjalani masa pekerjaan yang singkat di Turki bersama Adana Demirspor.
Berdasarkan laporan FIFA Football Tribunal pada 4 April 2024, dari kasus Kluivert melawan klub asal Turki Adana Demirspor, Kluivert mendapat kompensasi sebesar 150 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar.
Kompensasi itu didapat Kluivert setelah dipecat Adana Demirspor pada 4 Desember 2023, kurang dari 6 bulan ditunjuk sebagai pelatih. Jumlah itu belum termasuk remunerasi sebesar 142.666 ribu euro atau setara Rp2,74 miliar.
Angka kompensasi dan remunerasi di atas diyakini tidak akan jauh berbeda jika PSSI kemudian memutuskan untuk memecat Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Siapa pengganti Kluivert?
Selain mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan Kluivert, PSSI belum menggelar konferensi pers untuk menjelaskan ke publik mengenai keputusan tersebut. Selain itu PSSI juga belum memutuskan siapa pengganti Kluivert.
Bukan hanya Kluivert, PSSI juga harus menentukan pengganti Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dan Frank van Kempen di Timnas Indonesia U-20.
[Gambas:Infografis CNN]
Saat ini sejumlah nama pelatih disebut berpeluang menjadi calon pengganti Kluivert. Mulai dari Timur Kapadze, Alex Pastoor, Park Hang Seo, hingga Shin Tae Yong, disebut-sebut layak menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.
Namun, keputusan terakhir akan ada di tangan PSSI. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (16/10), mengaku butuh waktu 1-2 untuk mengungkap ke publik terkait keputusan melepas Kluivert.
PSSI juga seharusnya tidak perlu buru-buru memilih pelatih baru. Setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, pertandingan terdekat Timnas Indonesia adalah FIFA Matchday November 2025, yang di atas kertas hanya penting untuk memperbaiki posisi di Ranking FIFA.
PSSI harus mengambil keputusan dengan matang. Pasalnya, ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia baru akan muncul pada pertengahan 2026 saat Piala AFF dan Piala Asia 2027.