Apakah Louis van Gaal Cocok untuk Timnas Indonesia?
Nama Louis van Gaal viral di media sosial dalam 24 jam terakhir setelah dirumorkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Apakah Van Gaal pelatih yang cocok untuk Timnas Indonesia?
Rumor Van Gaal akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia muncul kali pertama setelah pelatih asal Belanda disebut akan menggelar konferensi pers penting pada Senin (20/10).
"Senin ini, mantan pelatih kepala [Belanda] Louis van Gaal akan mengadakan konferensi pers di mana ia akan membawa berita besar. Menurut Anda apa yang akan dia ungkapkan?" tulis media Belanda 433.
Berita dari Belanda itu kemudian dispekulasikan bahwa Louis van Gaal akan menjadi mengumumkan bahwa dirinya akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan posisi Patrick Kluivert yang berpisah dengan PSSI pada Kamis (16/10).
Spekulasi tidak berdasar ini semakin viral setelah jurnalis olahraga asal Spanyol, Victor Catalina, menulis 'Selamat datang Louis van Gaal' dengan bendera Indonesia di bagian belakang. Alhasil banyak netizen Indonesia yang termakan isu tersebut.
Tapi, apakah benar Louis van Gaal akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia? Apakah Van Gaal pelatih yang cocok untuk tim Garuda?
Kecil peluang Van Gaal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi alasan Van Gaal tidak cocok melatih Indonesia.
Alasan pertama tentunya karena faktor usia. Van Gaal sudah 74 tahun dan sempat mengalami kanker prostat. Meski sudah menyatakan sembuh total pada Juli 2025, namun mantan pelatih Barcelona dan Manchester United itu tetap harus menjalani perawatan lanjutan.
Kondisi itu sulit bagi Van Gaal untuk melatih Timnas Indonesia. Van Gaal tentunya harus mondar-mandir Indonesia dan Belanda untuk melatih dan menjalani perawatan. Terlebih Timnas Indonesia akan menjalani banyak pertandingan, terutama dengan adanya Piala AFF 2026 pada pertengahan tahun depan.
Tidak paham sepak bola Asia
Ya, Van Gaal punya pengalaman lebih banyak sebagai pelatih ketimbang Patrick Kluivert. Tapi, sama seperti Kluivert, Van Gaal juga tidak punya pengalaman berkarier di Asia.
Memang, banyak pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berdarah Belanda, tapi Van Gaal tidak tahu seperti apa persaingan di Asia dan tentunya tidak mengetahui sepak bola Indonesia.
Kondisi itu membuat Van Gaal mungkin butuh waktu panjang untuk benar-benar menemukan formula yang tepat. Dengan harapan besar dari suporter Indonesia, waktu sepertinya tidak akan bersahabat dengan Van Gaal.
Alasan lainnya adalah, Van Gaal mungkin harganya akan terlalu mahal untuk PSSI. Terlebih PSSI masih harus menyelesaikan masalah kompensasi dengan Patrick Kluivert dan tim pelatih asal Belanda lainnya.
Rumor Louis van Gaal menjadi pelatih baru Timnas Indonesia juga tidak masuk akal. Karena artinya PSSI kembali terburu-buru dalam memilih pelatih baru, sama seperti ketika menunjuk Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong.
PSSI seharusnya tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. FIFA Matchday November bukan seharusnya menjadi patokan untuk memilih pelatih secara buru-buru, karena target pertamanya adalah Piala AFF 2026 dan setelah itu Piala Asia 2027.
(har)