Arne Slot Sindir MU usai Liverpool Kalah: Tim Low Block

Pelatih Liverpool Arne Slot menyindir Manchester United setelah menelan kekalahan 1-2 pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (19/10).

Gol cepat Bryan Mbeumo saat laga baru berjalan dua menit, ditambah gol kemenangan Harry Maguire pada menit ke-84 memastikan kemenangan MU di markas Liverpool.

Liverpool sebenarnya bisa menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Cody Gakpo pada menit ke-78, namun The Reds gagal menambah gol kedua. Padahal tuan rumah lebih mendominasi jalannya pertandingan.

Statistik Sofacore mencatat, Liverpool memiliki 64 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan sepanjang 90 menit. Meski begitu, Liverpool dan MU sama-sama memiliki 5 peluang besar, meski tim tamu hanya melepaskan 12 tembakan.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Slot kesal melihat permainan MU, yang lebih banyak bertahan dan mengandalkan bola-bola panjang.

"Selalu sulit bermain melawan tim [MU] yang bertahan dengan low block dan terutama memainkan bola panjang. Makin sulit lagi ketika kita kebobolan satu gol setelah satu menit pertandingan, ketika salah satu pemain kita terjatuh," ujar Slot.

Pemain Liverpool terjatuh yang dimaksud Slot adalah Alexis Mac Allister. Gelandang internasional Argentina itu mengalami cedera kepala karena duel udara sebelum gol Mbeumo tercipta.

Slot sendiri tetap senang Liverpool berhasil menciptakan banyak peluang melawan MU yang ekstra bertahan. Tapi, Liverpool tidak beruntung dalam penyelesaian akhir, termasuk Cody Gakpo yang tembakannya tiga kali membentur gawang.

"Jika Anda memberi tahu saya sebelum pertandingan bahwa melawan tim low block dengan begitu banyak bola panjang, kita akan menciptakan banyak peluang seperti ini, saya tidak akan menyangka kita akan kalah. Tapi itulah yang terjadi."

"Kami memiliki cukup peluang untuk mencetak lebih dari satu gol, tetapi di sisi lain, kami kembali kebobolan dua gol dan salah satunya adalah bola mati," kata Slot menambahkan.

Kekalahan dari Manchester United membuat Liverpool menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi. Jika Liverpool kalah dari Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Rabu (22/10), maka The Reds akan kalah lima kali beruntun untuk kali pertama sejak September 1953.