Alasan PBSI Degradasi 6 Pemain dari Pelatnas
PBSI menetapkan degradasi enam atlet pelatihan nasional (pelatnas) Cipayung dengan dilatari beragam alasan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menyebut evaluasi rutin selalu digelar. Dari evaluasi rutin ini kemudian ditetapkan siapa yang bertahan dan terpaksa terdegradasi.
"Kami telah melakukan evaluasi rutin terhadap seluruh atlet pelatnas berdasarkan aspek performa, progres latihan dan pencapaian KPI (Key Performance Indicators Achievement) yang ditetapkan," kata Eng Hian dalam rilis PBSI.
"Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, per tanggal 17 Oktober 2025, kami memutuskan untuk melakukan penyesuaian komposisi atlet pelatnas dan melakukan degradasi terhadap beberapa nama atlet."
Enam atlet yang terdegradasi tersebut adalah Jessica Maya Rismawardani, Zaidan Arrafi Awal Nabawi, Deswanti Hujansih Nurtertiati, Jonathan Farrell Gosal, Muhammad Al Farizi, dan Patra Harapan Rindorindo.
Sementara Muhammad Reza Al Fajri dari PB Exist mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.
Eng Hian menjelaskan, degradasi ini dilakukan semata-mata sebagai proses pembinaan. Dengan degradasi ini diharapkan para atlet terus mengembangkan diri.
"Keputusan ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan objektif, dengan tujuan menjaga kualitas dan efektivitas program pelatnas," kata Eng Hian.
"Kami juga ingin menegaskan bahwa degradasi bukan merupakan akhir dari perjalanan seorang atlet. PBSI tetap memberikan ruang bagi setiap atlet untuk berkembang di luar pelatnas."
Tak lupa pula PBSI mengucapkan terima kasih kepada atlet yang telah berjuang di Pelatnas. Menurut Eng Hian, mereka ini masih punya kans sukses di luar Pelatnas Cipayung.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada para atlet yang terdampak atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi mereka selama berada di pelatnas," kata Eng Hian.
"PBSI akan terus menjalankan program pembinaan dengan prinsip transparansi, meritokrasi, dan orientasi prestasi, demi mengantarkan bulu tangkis Indonesia tetap berjaya."
(abs/nva)