Aston Villa Keok, Unai Emery Puji Pertahanan Dean James dkk

Pelatih Aston Villa, Unai Emery, memuji pertahanan Go Ahead Eagles yang diperkuat Dean James saat kalah 1-2 pada ajang Liga Europa di Stadion De Adelaarshorst, Deventer, Jumat (24/10) dini hari WIB.

Kekalahan Aston Villa dari Go Ahead Eagles merupakan salah satu kejutan pada matchday ketiga Liga Europa musim ini. Di atas kertas, Jadon Sancho dan kawan-kawan lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Villa sebenarnya mampu punggul lebih dulu saat laga baru berjalan empat menit lewat gol Evann Guessand. Go Ahead Eagles kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-42 lewat gol Mathis Suray.

Gol kemenangan tuan rumah kemudian dicetak kapten tim, Mats Deijl, pada menit ke-61. Aston Villa sebenarnya mendapat tendangan penalti pada menit ke-77 setelah Dean James melakukan handball. Namun, Emiliano Buendia yang dipercaya menjadi penendang penalti gagal membuahkan gol.

Emery mengatakan Villa lebih mendominasi pertandingan. Namun, klub Premier League Inggris itu frustrasi gagal membongkar pertahanan apik Go Ahead Eagles.

"Hari ini kami mendominasi pertandingan, kami menciptakan peluang, dan kami mencetak gol pertama. Tapi, kami kebobolan dari beberapa peluang dan mereka bermain klinis."

"Mereka bermain dengan sangat baik, bertahan dengan fantastis. Kami mencoba memanfaatkan penalti yang kami dapatkan, tetapi kami gagal, dan kami harus menerimanya," ucap Emery dikutip dari situs resmi Aston Villa.

Kekalahan di Belanda membuat Aston Villa hanya mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan Liga Europa dan berada di posisi 10 klasemen sementara.

Emery tidak punya waktu untuk berpikir memperbaiki permainan Aston Villa. Pasalnya, akhir pekan ini Villa akan menjamu Manchester City pada lanjutan Premier League.

"Kami terus melaju, memikirkan lawan Manchester City di kandang pada hari Minggu. Hari ini kami telah mematahkan tren bagus kami, tetapi kami harus bereaksi cepat dan memulihkan diri. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam membangun tim," ujar Emery.

"Ide dan pesannya sekarang adalah untuk terus melaju dan mempersiapkan pertandingan berikutnya, mencoba mengambil pengalaman dari pertandingan ini secara taktis, individual, dan bagaimana kami mengelola 90 menit," ucap Emery.