Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengalahkan pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, untuk menembus semifinal French Open 2025.
Fajar/Fikri menang 21-14 dan 22-20 pada babak perempat final. Menurut Fajar, alur pertandingan gim pertama dan kedua berbeda.
"Dari awal mereka mengikuti ritme permainan kami, jadi pola main kami masuk di gim pertama hingga awal gim kedua. Tapi setelah itu mereka mencoba pola yang berbeda dengan banyak mengangkat bola lalu bertahan dulu. Ini cukup membuat kerepotan," jelas pemain yang lebih dulu naik daun bersama Muhammad Rian Ardianto tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gim kedua yang alot, terjadi deuce atau setting. Fajar menerangkan dirinya memilih tampil ofensif bersama Fikri.
"Di adu setting, kami memaksa saja untuk menyerang. Kami tidak mau membuang banyak poin dan kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan," terang Fajar dikutip dari rilis PBSI.
Langkah Fajar/Fikri ke semifinal melanjutkan tren positif keduanya. Setelah menjadi juara China Open 2025, salah satu anak asuh Antonius Budi Ariantho di pelatnas PBSI ini kemudian menembus final Korea Open dan Denmark Open.
Di sisi lain Fajar memandang keberhasilan menuju semifinal harus dibarengi dengan kewaspadaan dan pengingkatan kualitas.
Pada babak semifinal French Open 2025, Fajar/Fikri akan bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Pada pertemuan terakhir, Fajar/Fikri mengalahkan Aaron/Soh di final China Open 2025.
"Senang bisa kembali ke semifinal tapi kami selalu ingin lebih," kata Fajar.
"Besok bertemu Aaron/Woi Yik, setelah dua kali kami menang pasti mereka dan siapapun lawannya pasti mempelajari permainan saya dan Fikri sekarang. Jadi kami harus lebih banyak variasi dalam strategi bermainnya," lanjutnya.
(nva/nva)