Selain mengalami kecelakaan di lintasan dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, Sabtu (25/10), Fermin Aldeguer juga sempat menjatuhkan motornya di paddock yang membuat pembalap Spanyol itu kena omel mekanik.
Aldeguer menjadi salah satu pembalap yang harus menjalani sesi kualifikasi dari Q1. Dalam persaingan Q1, pembalap tim BK8 Gresini itu harus bersaing dengan sederet rival top macam Francesco Bagnaia, Raul Fernandez, dan Marco Bezzecchi.
Juara MotoGP Mandalika 2025 itu bisa mencatatkan waktu 1 menit 57,148 detik yang membuatnya menjadi pembalap tercepat di Q1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencatatkan waktu terbaik, Aldeguer terjatuh di lintasan. Aldeguer dan motornya tergelincir hingga ke gravel. Pembalap 20 tahun itu pun kehilangan kesempatan memperbaiki waktu.
Beruntung tak ada lawan yang bisa melampaui catatan waktu tersebut. Setelah jatuh di lintasan, Aldeguer kemudian bisa bangkit dan motornya pun tetap bisa hidup.
Ia pun memacu Ducati Desmosedici GP24 tunggangannya menuju garasi. Setelah memasuki area paddock, Aldeguer mematikan motornya dan menggunakan kaki untuk membuat motornya tetap melaju.
Ketika hendak parkir dan menaruh motor, ada kesalahpahaman antara pembalap debutan di MotoGP 2025 itu dan kru yang hendak menahan motornya.
Alhasil motornya menabrak sebuah rak. Salah satu kru BK8 Gresini pun sontak kaget dan langsung menampilkan gestur yang mempertanyakan tindakan Aldeguer.
Sempat terjadi perbincangan sebentar. Aldeguer pun masuk ke garasi tim dan motor tunggangannya diangkat oleh beberapa kru.
Aldeguer kemudian mengikuti sesi kualifikasi Q2 dan menempati peringkat keenam.
(nva/nva)