Keributan El Clasico, De Jong Sebut Bintang Madrid 'Lebay'

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 07:23 WIB
Vinicius Junior melabrak Lamine Yamal usai Real Madrid vs Barcelona. (REUTERS/Susana Vera)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelandang Barcelona Frenkie De Jong menyebut tindakan sejumlah bintang Real Madrid yang menyerang Lamine Yamal usai El Clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu (26/10), sebagai sesuatu yang berlebihan atau 'lebay'.

"Reaksi para pemain Real Madrid sangat dilebih-lebihkan. Jika Anda mengenal Lamine dan merasa dia tidak perlu membuat pernyataan seperti itu, bicaralah dengannya secara pribadi. Mengapa harus membuat gestur di lapangan?" ucap De Jong dikutip dari Football Espana.

Keributan pecah usai duel Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol. Semua bermula ketika kapten Madrid, Dani Carvajal, melabrak Yamal usai pertandingan.

Carvajal diyakini marah terhadap Yamal terkait pernyataan penyerang 18 tahun itu di ajang Kings League, sebuah pertandingan ekshibisi sepak bola di Spanyol. Yamal sempat menyindir Madrid sebagai klub 'pencuri'.

Bukan hanya Carvajal yang marah. Dua bintang Madrid lainnya, Thibaut Courtois dan Vinicius Junior, juga berusaha melabrak Yamal. Bahkan Vinicius sampai harus ditahan beberapa orang agar tidak mendekat ke Lamine Yamal.

De Jong menganggap para bintang Madrid berlebihan karena pemain asal Belanda itu menyebut Lamal tidak pernah mengatakan 'Madrid klub pencuri' secara langsung.

"Lagipula, itu bukan masalah besar. Saya tidak mendengar Lamine mengatakan bahwa Real Madrid mencuri secara langsung. Orang lain di Kings League yang mengatakannya," ujar De Jong.

Barcelona kalah 1-2 dari Madrid pada pertemuan pertama El Clasico musim ini. Dua gol kemenangan Madrid dicetak Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sementara Azulgrana hanya mampu mencetak satu gol lewat Fermin Lopez.

De Jong mengatakan kekalahan Barcelona salah satunya dikarenakan tidak mampu melakukan penyelesaian akhir dengan baik.

"Jika Anda tidak tajam, mereka akan menyerang balik dan menciptakan bahaya. Kami perlu menciptakan peluang dan meningkatkan diri. Kami mampu bersaing, tetapi itu tidak cukup. Di babak kedua, kami lebih menguasai bola, tetapi kami kurang menciptakan bahaya dan membersihkan peluang," kata De Jong.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK