Federasi sepak bola Thailand (FAT) dan Vietnam (VFF) saling memaafkan terkait insiden bendera China dalam undian Piala AFF Futsal U-19.
Perwakilan FAT datang langsung ke Hanoi, ke kantor VFF untuk meminta maaf dan menjelaskan duduk perkara tertukarnya bendera Vietnam dengan bendera China saat undian.
FAT mengutus Adisak Benjasiriwa, wakil presiden federasi yang membidangi futsal dan sepak bola pantai, beserta delegasi lainnya untuk menemui perwakilan VFF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan pada Rabu (29/10) tersebut dihadiri Tran Quoc Tuan (Presiden VFF), Nguyen Van Phu (Sekjen VFF), Nguyen Thanh Ha (Wasekjen VFF), dan Winston Lee (Sekjen AFF).
Dalam rilis FAT yang diunggah media sosial Facebook, disebutkan pertemuan itu berjalan lancar, hangat, dan saling pengertian. Insiden yang terjadi bisa diselesaikan dengan damai.
"FAT mengumumkan bahwa pertemuan antara pejabat Thailand dan pejabat VFF berjalan baik, dengan saling pengertian dan saling memaafkan," tulis Tuoitre menggambarkan hasil pertemuan dua federasi sepak bola tersebut.
"Pihak Thailand berjanji untuk tidak membiarkan insiden serupa terjadi di masa mendatang," tulis Tuoitre menambahkan.
Sebelumnya, Presiden FAT Nualphan Lamsam atau Madam Pant, meminta maaf kepada VFF dan masyarakat Vietnam atas tertukarnya bendera Vietnam dengan bendera China.
Madam Pang berjanji akan mengusut tuntas peristiwa ini. Pihak-pihak yang nantinya terbukti melakukan kelalaian atas tertukarnya bendera tersebut akan diberi sanksi proporsional.
(abs/abs/jun)