Kata-kata Pelatih Timnas Futsal Indonesia Usai Hajar Australia
Pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Sauto sedih usai timnya menang 3-1 atas Australia pada pertandingan uji coba.
Timnas Futsal Indonesia menaklukkan Australia dalam laga uji coba di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta dengan skor 3-1, Sabtu (1/11) malam.
Usai pertandingan, pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Sauto justru mengungkapkan beberapa kesedihannya.
"Pertama-tama, kemenangan ini saya persembahkan untuk Saifullah, yang beberapa hari lalu mengalami cedera cukup berat. Kami semua sedih, dan berharap ia segera pulih agar bisa kembali bersama tim," ucap Hector Sauto usai pertandingan.
"Hari ini adalah hari bersejarah bagi futsal Indonesia. Untuk pertama kalinya kami bermain di lapangan parket, dan juga untuk pertama kalinya ada 15.000 penonton hadir dalam satu stadion futsal di Indonesia. Itu bukan hal yang mudah dicapai, dan kami sangat bangga dengan dukungan luar biasa dari para suporter," ujar Sauto menambahkan.
Sauto mengungkap bahwa dirinya sedih karena belum bisa membawa Timnas Futsal Indonesia untuk menyuguhkan permainan terbaik.
"Secara pribadi, saya sedikit sedih karena kami belum bisa memberikan permainan terbaik bagi para pendukung. Pertandingan sangat sulit, dan di beberapa momen saya menilai Australia bermain lebih baik. Mereka adalah tim kuat dan sudah terbiasa bermain di lapangan parket sementara kami belum. Di Indonesia, kami biasanya bermain di lantai biasa atau interlock. Untuk mencapai level internasional, kami harus sering bermain di lapangan parket," ucap Sauto.
Meski demikian, Sauto menilai para pemainnya sudah bermain dengan baik dan maksimal dalam pertandingan ini.
"Kalau bicara soal jalannya pertandingan, kedua tim punya momen masing-masing. Dua menit awal kami bermain cukup baik, lalu Australia mulai menguasai permainan. Di babak kedua pun begitu-kami sempat unggul di awal, tapi perlahan mereka menekan balik. Itu bagian dari proses," ucap Sauto.
"Banyak orang berpikir kami sudah berada di level yang sama dengan tim-tim besar, tapi saya realistis-kami masih perlu berkembang. Namun saya puas, karena meskipun tidak dalam performa terbaik, kami tetap bisa menang atas tim yang akan bermain di AFC Cup. Kemenangan ini untuk Saifulo dan semua suporter Indonesia," kata Sauto menambahkan.
Sejak menit pertama, Indonesia langsung menekan. Tim asuhan Hector Sauto ini mencoba mencari gol cepat. Pada saat yang sama Australia bermain menunggu dan hati-hati.
Pertandingan berjalan empat menit, Reza Gunawan membuka keran gol Indonesia. Dari sisi kiri, Reza melepas tembakan keras yang tidak bisa dibendung kiper Australia.
Belum dua menit babak kedua berjalan, Wendy Bryan ICK menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0. Sepakan kerasnya sempat membentur mistar, tetapi tetap masuk ke gawang.
Dua menit berselang, Australia bisa memperkecil ketertinggalan. Berawal dari kesalahan organisasi pemain Indonesia, Patrick Lynch, memperdaya Ahmad Habibie.
Ketika pertandingan tersisa delapan menit lagi, pemain Australia bernama Jyden Jacob diganjar kartu merah. Ia mendapat dua kartu kuning dalam waktu berdekatan.
Tak lama berselang, sekitar 30 detik usai kartu merah, Bryan kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini dengan sentuhan kecil memanfaatkan umpan matang Firman Adriansyah.
Hingga peluit panjang, tak ada gol lagi tercipta. Pertandingan yang disaksikan 15.337 penonton sebagai persiapan SEA Games 2025 ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia.
(abs/abs/rhr)