Pelatih Nottingham Kesal MU Cetak Gol Kontroversial: Kami Dirugikan

Pelatih Nottingham Forest Sean Dyche kesal karena Manchester United mencetak gol kontroversial saat kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion City Ground, Sabtu (1/11).

Man United mencetak gol lebih dulu lewat sundulan Casemiro pada menit ke-34. Hanya saja gol itu kontroversial karena bola belum keluar lapangan yang akhirnya membuat MU mendapat sepak pojok.

Dari proses tendangan sudut itu juga Casemiro membobol gawang Nottingham setelah memanfaatkan sepak pojok Bruno Fernandes.

Akan tetapi, Nottingham langsung bereaksi pada babak kedua dengan mencetak dua gol lewat Morgan Gibbs-White dan Nicolo Savona.

Kemenangan Forest yang di depan mata sirna setelah MU mencetak gol penyeimbang dengan tendangan voli spektakuler Amad Diallo pada menit ke-81.

Usai pertandingan Sean Dyche terlihat kesal dengan hasil laga, terlebih lagi dengan cara Man United unggul yang kontroversial.

Sean Dyche juga memberikan sindiran kepada asisten wasit yang memberikan sepak pojok kepada MU. Dyche merasa heran karena asisten wasit bisa dengan jelas melihat posisi bola dari jarak 71 meter.

"Dua keputusan yang tidak tepat telah merugikan kami dalam seminggu. Ya, tentu saja, kami kemudian harus menghadapi situasi yang tidak kami tangani dengan baik," ucap Dyche dikutip dari Sky Sports.

"Tapi sulit ketika ada banyak keributan tentang tendangan sudut di klub ini dan kemudian mereka memberikan tendangan sudut yang bukan tendangan sudut."

Mantan pelatih Everton itu pun berharap VAR bisa digunakan dengan baik dalam insiden yang bisa menjadi kontroversi.

"Kami mengalaminya minggu lalu, dan minggu ini. Sangat sulit bagi tim untuk mengambil keputusan seperti itu. Kita bicara soal margin dalam sepak bola, kita bicara soal VAR, kenapa tidak diterapkan?" ujar Dyche.

"Minggu lalu, keputusan yang sangat buruk, umpan silang masuk. Minggu ini, keputusan yang sangat buruk, umpan silang masuk. Kalau begitu, gunakan VAR karena hanya butuh delapan detik untuk menentukan 'masuk' atau 'keluar'," ucap Dyche menambahkan.

[Gambas:Video CNN]