FAM Tunggu Alasan Tertulis FIFA Tolak Banding Sebelum ke CAS

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 18:31 WIB
FAM tunggu alasan tertulis FIFA soal penolakan banding. (Dok. FAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) akan segera meminta alasan tertulis atas keputusan Komite Banding Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang menolak banding mereka terkait kasus dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.

Komite Banding FIFA sebelumnya mengonfirmasi bahwa mereka menolak banding FAM terhadap sanksi yang dijatuhkan pada September lalu.

Merespons putusan tersebut, Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menjelaskan bahwa pihaknya perlu terlebih dahulu menerima alasan tertulis dari FIFA sebelum memutuskan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Kami menghormati keputusan FIFA, namun FAM akan melihat semua peluang yang ada untuk terus memperjuangkan kasus ini. Setelah memperoleh alasan tertulis dari Komite Banding FIFA, kami akan menilai apakah akan melanjutkannya ke tingkat terakhir, yakni CAS," ujar Mohd Yusoff dikutip dari Berita Harian.

Ia menambahkan bahwa tim hukum FAM sudah mempersiapkan diri dan akan menilai keputusan tersebut secara menyeluruh setelah alasan tertulis dari FIFA diterima.

FAM memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan permintaan terhadap keputusan tertulis tersebut dan setelah menerimanya, mereka diberi waktu 21 hari untuk mengajukan banding ke CAS.

Dengan penolakan banding tersebut, keputusan Komite Disiplin FIFA sebelumnya tetap berlaku, termasuk denda sebesar CHF 350.000 (sekitar Rp7,2 miliar) kepada FAM.

Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garcas, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan serta masing-masing dikenai denda CHF 2.000 (sekitar Rp41 juta).

(rhr/rhr/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK