Zijlstra Masuk, Persaingan Lini Depan Timnas Indonesia U-23 Ketat

CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 16:02 WIB
Indra Sjafri panggil lima penyerang untuk uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan Mali U-23.
Mauro Zijlstra membuat persaingan lini depan Timnas Indonesia U-23 ketat. (Tangkapan Layar Instagram @maurozijlstra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indra Sjafri memanggil lima orang penyerang di pos lini depan Timnas Indonesia U-23 untuk laga uji coba melawan Mali U-23.

Lima penyerang yang diproyeksi tampil di SEA Games 2025 ini adalah Hokky Caraka, Rafael Struick, Jens Raven, Rahmat Arjuna, Ricky Pratama, dan Mauro Zijlstra.

Dari lima nama tersebut, hanya satu wajah baru, Zijlstra. Sedangkan empat lainnya dipanggil pada Oktober lalu. Namun, saat itu Struick tak bisa memenuhi panggilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dari 32 nama pemain yang dipanggil pada Oktober lalu, yang tercoret adalah Victor Dethan, Arlansyah Abdulmanan, Adrian Wibowo, dan Ricky Pratama.

Apakah lima pemain ini akan bertahan atau jadi pilihan Indra untuk Indonesia U-23 pada SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember 2025?

Yang pasti, nantinya skuad Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 hanya 21 pemain. Artinya pula, dari 30 nama pemain yang dipanggil saat ini akan tercoret sembilan nama.

Jika ditelaah lebih dalam, hanya Raven yang merupakan striker murni. Sisanya penyerang sayap. Sejatinya Hokky seorang striker, tetapi kini lebih sering jadi winger.

Bersama Persita Tangerang, Hokky ditempatkan Carlos Pena sebagai penyerang sayap. Hanya pada awal musim saja sebagai ujung tombak, namun dinilai kurang tajam.

Adapun Struick juga lebih banyak beroperasi sebagai winger. Pemain 21 tahun ini selalu dimainkan Jan Olde Riekerink sebagai penyerang sayap pada babak kedua.

Sementara Rahmat Arjuna dan Ricky Pratama sama-sama berposisi sebagai winger. Keduanya nyaris tidak pernah tampil sebagai striker dalam kompetisi Super League.

Dengan latar belakang ini, siapa yang akan menjadi pilihan utama di Timnas Indonesia? Ada potensi tak ada yang dicoret, tetapi ada kans pula dua nama tersingkir.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER