Raymond Indra/Nikolaus Joaquin kalah dari Lee Jong Min/Wang Chan pada final Korea Masters 2025 di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Minggu (9/11) siang waktu Indonesia.
Kesalahan dari Raymond/Joaquin membuat pasangan Korea Selatan unggul pada awal laga. Raymond/Joaquin lantas menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat smes-smes tajam.
Pasangan ganda putra peringkat 37 dunia itu kembali tertinggal pada kedudukan 2-4. Raymond/Joaquin kemudian bisa bangkit. Mereka tak cuma menyamakan kedudukan, tetapi berbalik unggul 7-4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raymond/Joaquin berupaya tampil solid dengan menekan lawan. Interval gim pertama terjadi saat skor 11-7.
Lee/Wang yang didukung mayoritas penonton di tribune berupaya memangkas jarak. Indra/Joaquin hanya unggul satu poin pada kedudukan 12-11, 13-12, dan 14-13.
Jarak melebar lagi berkat penempatan kok Raymond/Joaquin yang menyulitkan lawan, skor menjadi 18-14. Raymond/Joaquin melanjutkan tekanan yang membuat pasangan tuan rumah kesulitan mengembangkan permainan dan menang 21-16.
Pada gim kedua Raymond/Joaquin berupaya menerapkan pola seperti pada gim pertama. Kali ini pasangan Korea tampil lebih berani sehingga setelah sempat tertinggal pada awal gim kedua bisa berbalik memimpin.
Raymond/Joaquin tetap berusaha menjaga jarak agar tidak tertinggal terlalu jauh. Keduanya tertinggal 9-11 pada interval gim kedua.
Pertandingan menjadi sengit karena Raymond/Joaquin yang gigih bertemu Lee/Wang yang bermain alot. Keduanya juga menampilkan strategi yang baik.
Jarak satu hingga dua poin terus terpampang di papan skor. Kedudukan sempat imbang 14-14, namun kesalahan Raymond/Joaquin membuat mereka tertinggal lagi.
Pertahanan yang kukuh dari Lee/Wang membuat game point bagi pasangan Negeri Ginseng. Raymond/Joaquin tertinggal 16-20 dan gagal menambah poin sehingga kalah 16-21 pada gim kedua.
Awal gim ketiga Raymond/Joaquin terlihat tidak bisa menembus pertahanan lawan dan menampilkan pertahanan yang tidak kuat. Lee/Wang memanfaatkan situasi dengan baik.
Raymond/Joaquin tertinggal empat angka dari 0-4 menuju 2-6. Kombinasi serangan Lee/Wang lebih menonjol pada gim ketiga. Kesalahan yang dilakukan Indra/Joaquin juga membuat pasangan muda ini kian tertinggal dari lawan.
Setelah tertinggal 2-11, Raymond/Joaquin berupaya memaksimalkan sisa laga sebaik mungkin. Di kubu seberang, Lee/Wang yang kian percaya diri terus menyerang.
Poin ketiga bagi Raymond/Joaquin hadir ketika Lee/Wang menyentuh angka 14. Poin beruntun untuk Raymond/Joaquin tak cukup mengejar tabungan keunggulan Lee/Wang.
Raymond/Joaquin harus mengakui keunggulan Lee/Wang kali ini dengan skor 6-21.
(nva/nva)