Manajemen Persib Bandung membeberkan soal perpanjangan kontrak Bojan Hodak di klub pemegang gelar kompetisi sepak bola teratas di Indonesia.
Hodak sudah melatih Persib sejak pertengahan 2023. Hasilnya dua gelar Liga 1, sejak 2023/2024 dan 2024/2025, jadi milik Maung Bandung.
Kontrak Hodak akan berakhir pada 31 Mei 2026. Dalam kurun kurang dari tujuh bulan sebelum kontrak berakhir, belum ada perpanjangan kontrak. Hal itu membuat rumor muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi beragam isu soal kontrak Hodak, Persib menegaskan memiliki rencana sembari melihat performa tim yang saat ini masih ada di zona empat besar Super League dan di puncak klasemen fase grup AFC Champions League 2.
"Mengenai perpanjangan kontrak, Bojan masih memiliki kontrak yang berjalan. Tentu saja manajemen selalu memonitor dan menyiapkan rencana, namun saat ini kami ingin menghormati perjalanan tim dan dinamika kompetisi yang sedang berlangsung. Mengenai hal tersebut akan disampaikan pada waktunya," terang Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama.
Adhi juga menjelaskan pria kelahiran, Zagreb, Kroasia, itu masih berkomitmen menangani Persib pada musim ini.
"Bojan Hodak juga telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Persib dan fokus pada pertandingan-pertandingan yang ada di depan mata. Kondisi tim saat ini sedang solid dan harmonis, dan kami ingin memastikan suasana positif ini tetap terjaga," paparnya.
Belakangan Hodak juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia. Hal tersebut menjadi kabar burung yang dibantah Persib.
"Terkait kabar yang menyebutkan Bojan Hodak masuk dalam bursa pelatih Timnas Indonesia, kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sampai saat ini tidak ada komunikasi apapun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja," kata Adhi.
Baca berita selengkapnya di sini.
(nva/rhr)