Menpora Malaysia Enggan Tanggung Denda FIFA ke FAM
Menpora Malaysia, Hannah Yeoh menyatakan pemerintah tidak akan menanggung denda FIFA terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Pernyataan ini disampaikan setelah pemerintah menetapkan anggaran 15 juta ringgit atau Rp60 miliar untuk membiayai timnas Malaysia jika lolos Piala Asia 2027. Dana itu tidak akan dipangkas untuk membayar denda FIFA sebesar 350 ribu Swiss Franc atau Rp7,3 miliar.
"Alokasi tersebut khusus untuk Piala Asia dan bukan untuk tujuan lain. Setiap pengeluaran harus dilaporkan ke NSC [Dewan Olahraga Nasional] yang dipantau oleh kementerian. Oleh karena itu, tidak perlu ditanyakan lagi tentang penggunaan dana untuk tujuan lain," kata Hannah dikutip dari Scoop.
Lebih lanjut, Hannah juga menyebut biaya perkara akan ditanggung oleh Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Pemerintah tidak akan ikut campur dalam hal ini.
"Hannah mengonfirmasi biaya akan dibayar oleh Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, bukan dari alokasi pemerintah," tulis laporan Scoop.
Sebelumnya, FAM resmi kena sanksi FIFA buntut skandal naturalisasi terhadap tujuh pemain di timnas Malaysia. Tujuh pemain keturunan asing itu dinyatakan tak punya garis silsilah yang lahir di Negeri Jiran.
Tujuh pemain itu juga kena denda sebesar 2.000 Swiss Franc atau Rp41,8 juta plus larangan bermain selama 12 bulan.
Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Tempat lahir kakek dan nenek dari tujuh pemain itu dinyatakan berbeda. FAM mengklaim lokasi lahir di wilayah Malaysia, sedangkan berdasarkan dokumen FIFA tempat lahirnya tersebar di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.