Dion Cools ungkap mentalitas pemain timnas Malaysia selepas FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi mereka.
Selaku kapten timnas Malaysia, Cools, memahami kasus yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi. Namun, ia menegaskan mentalitas pemain tidak terganggu jelang melawan Nepal.
"Saya rasa tentu saja semua pemain tahu tentang masalah ini, tapi kami tidak membahasnya. Seperti yang kami katakan, kami di sini untuk melakukan tugas kami," kata Cools dikutip Bharian, Kamis (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di sini untuk berlatih dan kami bahagia bersama karena kami menyukai atmosfer dalam tim ini. Kami juga menghabiskan waktu bersama, suasananya bagus, latihan berjalan dengan baik, dan saya rasa semua orang memiliki mentalitas yang sama yaitu memenangkan pertandingan berikutnya," ujar Cools menambahkan.
Bek Cerezo Osaka itu memastikan misi skuad Harimau Malaya untuk lolos ke Piala Asia 2027 tidak terganggu sanksi FIFA.
Persoalan yang melibatkan Gabriel Palmero, Facundo Garcas, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel masih belum selesai.
Pada 3 November, FIFA mengumumkan penolakan banding FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dianggap terlibat pemalsuan dokumen asal-usul.
Keputusan tersebut membuat skorsing 12 bulan dan denda yang dijatuhkan FIFA kepada ketujuh pemain tersebut tetap berlaku. FAM juga tak lepas dari sanksi denda.
Malaysia akan menghadapi Nepal pada matchday kelima Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 18 November mendatang.
Malaysia saat ini memimpin puncak klasemen sementara Grup F dengan koleksi 12 poin dari empat pertandingan. Sementara Nepal berada di dasar klasemen tanpa perolehan poin.
(jun/jun/sry)