Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terpukau dengan dukungan di Kumamoto Prefectural Gymnasium usai lolos ke semifinal Kumamoto Masters 2025.
Gregoria melangkah ke semifinal Kumamoto Masters 2025 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Asuka Takahashi lewat rubber game, 16-21, 21-14, 21-13.
Tekanan suporter Jepang tidak menciutkan nyali Gregoria di babak perempat final. Pasalnya ini bukan kali pertama Gregoria main di Kumamoto Masters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada edisi pertama Kumamoto Masters yang dimulai 2023, Gregoria jadi pemenang sektor tunggal putri.
"Bukan pertama kali main di Kumamoto dan crowd-nya selalu seperti ini jadi bukan masalah yang besar ketika harus melawan wakil tuan rumah," ujar Gregoria.
"Malah saya merasa menyenangkan main di sini karena penontonnya sportif, beberapa juga terdengar dukungan untuk saya," ucap Gregoria menambahkan.
Lolos ke semifinal membuka peluang bagi Grgeoria meraih gelar juara kedua di Kumamoto Masters. Gregoria berharap bisa kembali bermain baik di semifinal Kumamoto Masters 2025 yang berlangsung pada Sabtu (15/11).
"Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini. Bukan pertandingan yang mudah bagi saya, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin. Asuka adalah pemain yang cukup kuat dan ulet. Senang dan berharap semoga besok bisa lebih baik lagi," tutur Gregoria.
Pada babak semifinal Kumamoto Masters 2025, Gregoria akan menghadapi wakil Taiwan, Chiu Pin Chian, yang lolos ke empat besar setelah menyingkirkan kompatriotnya, Huang Yu Hsun.
"Bertemu Chiu Phin-Chian dari Chinese Taipei di semifinal, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Saya coba evaluasi permainan hari ini dan mempelajari permainan lawan saja lalu bersiap untuk besok," ujar Gregoria.
(sry/rhr)