Jelang Lawan Indonesia, Pelatih Mali Tak Bergantung Pemain MU

Pelatih Mali U-23 Fousseni Diawara bakal bermain kolektif saat melawan Timnas Indonesia U-23 di uji coba. Ia tak mau bergantung kepada satu dua pemain top semata.

Mali membawa 20 nama untuk menghadapi Indonesia untuk melakoni dua laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November mendatang. Salah satunya adaah pemain muda Manchester United, Sekou Kone.

Meski demikian, Diawara berjanji untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pemain yang dibawa dan tidak terpaku kepada nama besar.

"Tujuannya, sekali lagi, adalah membangun tim U-23 ini, untuk mencoba membawa generasi baru ini maju," kata Diawara dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/11).

"Ada juga kapten kami yang bermain untuk Brest di divisi utama. Ada pemain lain yang bermain untuk klub besar [Sekou Kone], tetapi yang kami inginkan adalah menciptakan tim dan permainan kolektif yang kuat," ujar Diawara.

Selain memiliki Kone yang tergabung di tim muda Man Utd, Mali juga diperkuat pemain di klub-klub besar Eropa. Di antaranya ada Isiaka Soukouna (Stade Rennais FC), Sekou Doucoure (FC Nantes), Issa Traore (Bayer Leverkusen), dan Ibrahim Kanate (RSC Anderlecht).

Pasukan Garuda Muda juga tak kalah mumpuni. Sejumlah pemain diaspora yang bermain di Liga Belanda seperti Ivar Jenner (Utrecht), Mauro Jijlstra (Volendam), dan Dion Markx (TOP Oss).

Laga uji coba internasional antara Indonesia vs Mali U-23 akan berlangsung dengan format dua leg di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November. Ini merupakan persiapan tim menuju SEA Games 2025.

[Gambas:Video CNN]