Timnas Mali U-23 memiliki masalah pemulihan kondisi pemain menjelang bentrokan leg kedua melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (18/11).
Mali menang 3-0 atas Timnas Indonesia U-23 pada pertandingan pertama, Sabtu (15/11). Akan tetapi jeda tiga hari untuk laga kedua dianggap Mali belum cukup.
Meski begitu, pelatih Mali U-23 Fousseni Diawara mengatakan timnya tetap serius melawan Timnas Indonesia U-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya sedikit waktu untuk memulihkan diri. Kami akan mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat serius," kata Diawara, Senin (17/11).
Persoalan sempitnya waktu pemulihan akan disiasati Diawara dengan melakukan rotasi pemain untuk leg kedua nanti.
"Tujuannya adalah memainkan pertandingan yang bagus, melihat beberapa pemain yang belum banyak bermain," tutur Diawara.
Meski menang telak 3-0 atas Garuda Muda pada pertandingan pertama, Diawara tetap memberikan pujian kepada tim asuhan Indra Sjafri ini.
"Kami tahu bahwa kami menghadapi tim bagus yang kalah di pertandingan pertama dan ingin memenangkan pertandingan kedua," ucap Diawara.
"Jadi, kami harus fokus dan berusaha serius untuk memainkan pertandingan yang bagus."
Uji coba melawan Mali U-23 ini jadi salah satu bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-23 menuju SEA Games 2025 mendatang.
Saat ini Timnas U-23 masih memiliki 30 pemain. Pelatih Indra Sjafri akan menggelar evaluasi guna memangkas skuad jadi 23 orang. Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan bertolak ke Thailand pada Kamis (27/11) mendatang.
(sry/rhr)