Islam Makhachev, Jaminan UFC White House Meriah
Juara kelas welter UFC Islam Makhachev ingin tampil di UFC White House tahun depan. Kehadiran Makhachev jelas bakal meningkatkan mutu UFC White House.
Bos UFC Dana White telah menggembar-gemborkan rencana gelaran UFC White House. Ajang ini langsung mendapatkan perhatian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga antusias.
Gelaran UFC White House jelas bakal jadi momen spesial. Tidak akan sembarang petarung bisa masuk dalam duel tersebut.
Kini, Makhachev yang punya sabuk kelas welter siap untuk berpartisipasi di ajang tersebut. Ia pun langsung menyerukan pesan pada Donald Trump.
"Donald Trump, buka Gedung Putih. Saya datang!" kata Makhachev dalam wawancara dengan Joe Rogan, seperti dikutip dari The Sun.
Dalam jajaran petarung UFC saat ini, Makhachev jelas merupakan petarung elite dan ada di papan atas. Namanya layak masuk ke dalam laga di UFC White House.
Dari segi tenggat waktu, Makhachev juga cocok untuk tampil di sana. Masih ada jarak delapan bulan hingga laga UFC White House yang rencananya digelar Juni mendatang.
Masalahnya, saat ini adalah mencari lawan yang paling tepat untuk memaksimalkan daya tarik pertarungan Islam Makhachev. Di kelas welter, belum ada nama yang benar-benar menonjol.
Sean Brady yang ada di peringkat kedua baru saja kalah lawan Michael Morales di hari yang sama saat Makhachev merebut gelar. Belal Muhammad yang ada di posisi pertama mungkin tak akan bertarung dengan Islam Makhachev mengingat Khabib pernah melarang Makhachev naik kelas selama Belal berstatus sebagai juara.
Nama tenar seperti Leon Edwards dan Kamaru Usman saat ini performanya juga tengah menurun. Sedangkan Morales yang belum terkalahkan belum banyak dikenal orang.
Ada nama lain yang sebenarnya cukup menggoda untuk jadi lawan. Dia adalah Ilia Topuria yang terus menantang Islam Makhachev.
Dana White sendiri telah menegaskan bahwa UFC White House tidak akan menjadi duel petarung Amerika Serikat vs Dunia.
"Ini bukan Amerika vs Duni. Ini adalah tentang 'Bagaimana susunan pertandingan terbaik yang bisa kami susun?'," ujar Dana White.
(ptr)