Berteman Akrab, Kamaru Usman Tetap Siap Lawan Islam Makhachev

Kamaru Usman bersedia duel lawan Islam Makhachev dalam perebutan gelar kelas welter UFC meskipun ia berteman akrab dengan kubu Makhachev.

Usman dan Makhachev punya hubungan yang erat. Hal itu tak lepas dari mereka ada dalam naungan Ali Abdelaziz. Usman juga memang dekat dengan Khabib Nurmagomedov dan kawan-kawan.

Walau punya hubungan akrab, Usman tidak ragu untuk menantang Makhachev.

"Bukan rahasia, saya menyukai Islam [Makhachev]. Dan saya juga dekat dengan orang-orang di kubu sana, Khabib, Usman, dan Umar."

"Saya menyukai mereka. Juga dengan Rizwan dan Ali [Abdelaziz]," kata Usman dikutip dari Sherdog.

Usman menyatakan bahwa bila duel lawan Makhachev terwujud, tidak akan ada unsur kebencian di dalamnya. Mereka akan bertarung atas dasar kompetisi.

"Tidak ada kebencian di laga itu, tidak ada rasa kesal, yang ada hanya soal kompetisi. Kami sudah melakukan ini di gym setiap hari."

"Kini giliran kami untuk pergi ke muka umum dan menghibur banyak orang. Saya sangat suka melakukannya," tutur Usman.

Usman juga berjanji bahwa dia tidak akan melontarkan serangan membabi-buta bila melihat Makhachev tak berdaya. Namun ia juga memahami bahwa situasi di octagon bisa saja berbeda.

"Bila saya menyakitinya [Makhachev] dan membuatnya terjatuh, kemudian ada peluang melakukan serangan lanjutan yang bisa membuatnya terkapar, perbedaannya [dengan pertarungan lain] adalah saya tidak akan melakukannya."

"Walaupun saya bisa mengatakan hal itu sekarang, tentu saja emosi yang dirasakan akan berbeda ketika berada di dalam [octagon]," ujar Usman.

Usman pernah jadi penguasa sabuk kelas welter. Namun ia kehilangan sabuk itu ketika kalah dari Leon Edwards di 2022 dan kembali kalah dalam rematch. Usman sempat mencoba naik ke kelas menengah namun tumbang di tangan Khamzat Chimaev.

Usman absen bertarung di 2024 dan baru kembali ke octagon di 2025. Ia menorehkan kemenangan atas Joaquin Buckley pada Juni lalu.

[Gambas:Video CNN]