FAM Malaysia Krisis, FIFA Bisa Beri Sanksi Lebih Berat

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2025 07:35 WIB
Kasus dokumen palsu pemain naturalisasi Malaysia membuat FAM dihukum FIFA. (Mohd RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memperingatkan agar pemerintah Malaysia bersikap bijak di tengah kekacauan yang dialami Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, mewanti-wanti pemerintah Malaysia tidak ikut campur dalam urusan FAM yang tengah dalam masa pelik 'berhadapan' dengan FIFA lantaran pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi tim Harimau Malaya.

Windsor menilai kondisi FAM yang sedang genting bisa makin terjerembap apabila pemerintah ikut turun tangan.

"Meskipun FAM sedang dalam krisis, kementerian atau menterinya tidak bisa memerintahkan pejabat FAM mengundurkan diri. Mereka tidak dapat melakukannya, karena mereka dipilih oleh afiliasi anggota," kata Windsor dilansir dari The News Straits Times.

Tak hanya itu, Windsor juga mengingatkan semua pernyataan resmi harus dibuat dengan sangat teliti karena salah tafsir bisa dianggap sebagai campur tangan.

"Saat membuat pernyataan, Anda harus berhati-hati agar tidak melanggar independensi FAM," tuturnya.

Windsor tidak menampik posisi pemerintah sebagai salah satu tandem asosiasi dalam membangun sepak bola di suatu negara, namun pemerintah tidak bisa mendikte administrasi asosiasi.

Sosok asal Malaysia itu juga memberi contoh kasus ketika pemerintah ikut campur dan membuat situasi kian kacau.

"Mereka tidak boleh ikut campur, tidak boleh memberikan instruksi apa pun, tidak boleh memengaruhi."

"Baru-baru ini, kasusnya adalah Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilu... FIFA dan AFC telah membentuk komite normalisasi," kata Windsor merujuk pada insiden yang baru terjadi dua bulan terakhir.

(nva/abs)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK