Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan ultimatum kepada federasi cabang olahraga (cabor) untuk meraih medali pada SEA Games 2025 di Thailand.
Pada SEA Games 2025 yang berlangsung 9 hingga 20 Desember mendatang, kontingen Indonesia akan mengirimkan 996 atlet.
Dari jumlah atlet tersebut para cabor diharapkan bisa mendulang 80-an medali emas agar Indonesia bisa bertengger dalam peringkat tiga besar klasemen medali SEA Games 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick berharap seluruh cabor serius menyumbangkan medali demi memperjuangkan martabat bangsa di SEA Games 2025. Erick juga memberikan ultimatum kepada cabor yang tidak serius di SEA Games nanti.
"Saya minta semua cabor serius membawa medali. Ajang ini juga mesti jadi evaluasi. Jadi kalau tidak sesuai dengan target, kami ada promosi degradasi," ujar Erick di Gedung Kemenpora Jakarta, Jumat (21/11).
Erick juga mengungkapkan, dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) terdapat 17 cabor strategis yang memiliki potensi meraih medali. Cabor-cabor itu akan jadi prioritas dalam promosi.
"Kalau cabor tidak tepat sasaran masuk ke jalur berangkat mandiri. Ini masuk ke cabor strategis, 17 cabor itu," tutur Erick.
"Jadi ada promosi dan degradasi di DBON supaya, sama-sama serius membangun olahraga kita," ucap Erick menambahkan.
Dengan memberangkatkan 996 atlet dan membidik 80-an medali emas guna menghuni tiga besar klasemen medali SEA Games 2025, Kemenpora menganggarkan dana Rp66 miliar.
(sry/ikw/ptr)