FIFA Bakal Obok-obok FAM untuk Cari Biang Kerok Masalah Dokumen Palsu

AFC mensinyalir FIFA bakal mencari biang keladi masalah dokumen palsu pemain naturalisasi di Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menyebut FIFA akan melakukan investigasi kepada FAM terkait dokumen palsu pemain naturalisasi.

FIFA sudah memberi hukuman kepada FAM dan tujuh pemain bermasalah itu berupa sanksi dan larangan bermain dalam kurun waktu satu tahun.

FAM sudah melakukan banding kepada FIFA, namun ditolak oleh badan sepak bola dunia itu. Kini setelah mendapat penjelasan tertulis dari FIFA, FAM berupaya melakukan banding lewat CAS.

Di saat bersamaan Windsor mengingatkan FIFA bakal melakukan penyelidikan. Menurut Windsor FIFA akan mencari tahu berbagai macam hal soal dokumen palsu seperti orang yang menangani, penyerahan dokumen, hingga kelalaian yang sistemik.

"Bagian ini bahkan belum mulai. Yang Anda lihat sekarang adalah kasus disiplin. Kasus lainnya baru dimulai ketika FIFA memulai investigasi mereka," ujar Windsor dikutip dari The New Straits Times.

"Kasus pertama adalah soal pertandingan. Yang kedua adalah tanggung jawab," ucapnya menambahkan.

AFC pun berharap FIFA bisa memanggil pejabat-pejabat senior FAM dan tokoh-tokoh kunci lainnya setelah proses tahap kedua dimulai.

Windsor mengatakan masalah FAM perlu diselesaikan pada 31 Maret agar selaras dengan siklus kualifikasi Piala Asia, terkait kemungkinan sanksi Malaysia dalam ajang kualifikasi tersebut.

AFC pun berharap FIFA dan CAS bisa mempercepat sidang setelah FAM resmi mengajukan banding.

[Gambas:Video CNN]