Manchester City sedang tidak baik-baik saja saat takluk dari Bayern Leverkusen dalam lanjutan Liga Champions Eropa, Selasa (25/11) atau Rabu (26/11) dini hari WIB.
Kendati main tandang, City tampil berani. Tim asuhan Pep Guardiola ini menguasai jalannya pertandingan hingga 75 persen pada 10 menit babak pertama.
Seolah tersadar lawan tak boleh diabiarkan terlalu nyaman, Leverkusen mulai mengimbangi. Setidaknya, setelah 20 menit berjalan, ball possession menjadi 35 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya ini membuahkan hasil. Berawal dari umpan silang Ibrahim Maza, Alejandro Grimaldo mencetak gol pada menit ke-23. Sepakan kaki kirinya tak bisa dibentuk kiper City.
Gol ini sontak membuat The Citizens panas. Serangan dibangun lebih tinggi, lebih hati-hati, lebih presisi, tetapi tetap saja garis pertahanan Leverkusen belum bisa ditembus.
Hanya saja ini tak berlangsung lama. Leverkusen bisa kembali mengimbangi. Hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta, dan ball possession menjadi 55 berbanding 45.
Selepas turun minum, tampaknya Chelsea akan bangkit. Nyatanya tidak. Pola yang dimainkan Erling Haaland dan kawan-kawan masih sama. Tidak ada terobosan baru.
Dengan cara yang sama pula Leverkusen menggandakan keunggulan. Lewat umpan silang Maza, kali ini Patrick Schick mencetak gol dengan sundulan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan tercipta. Hasil ini membuat City menelan kekalahan pertama di Liga Champions, dari sebelumnya tiga kali menang sekali imbang.
(abs)