Rizky Ridho di Puskas Award: Terima Kabar Subuh, Sempat Dikira Hoaks

Rizky Ridho mengaku mendapat kabar golnya ke gawang Arema FC pada musim lalu masuk nominasi Puskas Award 2025 pada waktu subuh.

Indonesia menempatkan satu wakil dalam daftar Puskas Award 2025 yang jadi bagian dari The Best FIFA musim ini. Satu-satunya wakil Indonesia itu adalah Rizky Ridho.

Rizky Ridho masuk ke dalam daftar 11 calon pemenang Puskas Award 2025 lewat golnya dari tengah lapangan ke gawang Arema FC di Liga 1 musim lalu.

Dalam wawancara dengan FIFA, Ridho mengatakan mendapat kabar dirinya masuk ke dalam nominasi Puskas Award 2025 datang dari keluarga, bukan agen atau klubnya Persija Jakarta.

"Jujur awalnya [menerima kabar] itu subuh. Saya bangun buat ibadah, terus dikirim pesan dari orang tua. Ada satu berita tentang saya masuk nomine Puskas. Saya kira awalnya hoaks atau apapun itu," kata Rizky Ridho.

Setelah dapat kabar itu Ridho sempat kembali tidur. Saat terbangun pemain 24 tahun ini terkejut kalau golnya mendunia.

"Ternyata itu benar. Beritanya sudah ramai di mana-mana. Saya kaget dan bersyukur. Saya tidak menyangka kalau gol saya [dampaknya] bakal sejauh ini [mendunia]," tutur Ridho.

Ridho hanya bisa bersyukur setelah golnya bersaing dengan Declan Rice hingga Lamine Yamal dalam Puskas Award 2025. Dia berterima kasih kepada keluarga, rekan, hingga pelatih yang berharap Ridho memenangkan Puskas Award 2025.

Dia kemudian bercerita soal proses golnya ke gawang Arema dari jarak jauh itu. Menurut Ridho, gol tersebut tercipta karena kurang yakin untuk terus menyerang.

"Sebenarnya saya ingin menggiring lebih jauh, tetapi saya kurang percaya diri. Jadi ketika melihat kiper maju, saya memosisikan badan agar tendangan saya bisa tepat."

"Saya tidak tahu itu gol atau bukan sampai teman-teman di bangku cadangan berteriak," ucap Ridho.