PBSI Pasang Target Lebih dari 1 Gelar di Indonesia Masters 2026

Sekjen PBSI, Ricky Soebagja, menyampaikan target mengincar lebih dari satu gelar di Indonesia Masters 2026 yang akan berlangsung pada 20-25 Januari 2026.

"Sampai saat ini PBSI ingin terus meningkatkan prestasi dari atlet pratama dan utama. Khususnya di Indonesia Masters 2026, semangatnya luar biasa atlet kita ini. Mudah-mudahan bisa lebih dari satu gelar di Istora nanti," kata Ricky dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/11).

Ricky menilai semangat atlet tuan rumah begitu membara untuk berprestasi di depan pendukung sendiri. Ganda putra diproyeksikan jadi tulang punggung wakil Merah Putih untuk berpijak di podium tertinggi.

"Semangatnya bisa kita lihat sendiri. Tapi juga sektor di Indonesia Masters kami berharap bisa maksimal dan tidak boleh lepas di ganda putra untuk bisa meraih gelar. Selebihnya semangat para pemain semoga bisa lebih dari itu," ujarnya.

Keyakinan peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu didasari oleh kualitas yang dimiliki atlet Indonesia dalam lingkup bulutangkis. Menurutnya, atlet Merah Putih masih diperhitungkan di panggung dunia.

"Indonesia memiliki tempat yang istimewa di peta bulutangkis internasional karena tradisi dan kecintaan yang kuat. Ini menjadikan bulutangkis bukan hanya menyajikan kompetisi tapi juga identitas Indonesia itu sendiri," kata Ricky.

Ricky menilai prestasi Indonesia di ajang internasional jadi kunci pandangan publik yang positif terhadap wakil Merah Putih. Ia percaya posisi Indonesia masih kuat di bulutangkis level dunia.

"Keberhasilan di turnamen bergengsi meningkatkan atlet muda berprestasi dan memperkokoh Indonesia sebagai negara kuat di bulutangkis," ucapnya.

Lebih lanjut, Ricky percaya diri atlet tuan rumah bisa memetik hasil positif di Indonesia Masters 2026. Eks atlet ganda putra Indonesia itu berharap dukungan suporter menggema di istora Gelora Bung Karno.

"Dukungan masyarakat dan kolaborasi memainkan peran yang sangat penting karena Indonesia Masters jadi panggung di awal musim kompetisi," ujar dia.

"Kami berharap tim Indonesia bisa meraih hasil maksimal dan menjuarai Indonesia Masters 2026," ia menegaskan.

Pada pelaksanaan Indonesia Masters awal tahun ini, tidak ada satu pun wakil tuan rumah yang menjadi juara. Kali terakhir ada dua wakil Indonesia juara di turnamen level Super 500 itu adalah pada 2023 ketika Jonatan Christie dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil sebagai kampiun.