Keberhasilan Portugal U-17 memenangkan Piala Dunia U-17 2025 diwarnai sukses pemain-pemain mereka meraih penghargaan individu di akhir turnamen.
Portugal memenangkan Piala Dunia U-17 usai mengalahkan Austria di babak final, Kamis (27/11) waktu setempat. Portugal menang tipis 1-0 lewat gol Anisio Cabral di menit ke-32.
Kemenangan tersebut membuat Portugal untuk kali pertama jadi juara Piala Dunia U-17. Sukses itu juga diiringi oleh keberhasilan pemain-pemain mereka memenangkan penghargaan individu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang serang mereka, Mateus Mide berhasil terpilih sebagai pemain terbaik. Mide jadi otak permainan dan serangan Portugal di Piala Dunia U-17 ini.
Selain Mide, pemain lainnya yang juga mendapatkan penghargaan individu adalah Romario Cunha. Cunha merebut sarung tangan emas pertanda jadi kiper terbaik di turnamen ini.
Dalam perjalanan merebut gelar juara, Cunha hanya kebobolan empat gol. Menariknya, sejak babak 16 besar Cunha tidak pernah lagi merasakan memungut bola dari dalam gawang.
Anisio Cabral yang mencetak gol di babak final meraih sepatu perak. Hal itu pertanda ia ada di posisi kedua dalam urusan gol terbanyak.
Posisi pertama alias perebut sepatu emas adalah Johannes Moser. Bomber Austria itu mencetak delapan gol, unggul satu gol atas Cabral.
Selain merebut sepatu emas, Moser juga meraih gelar silver ball alias bola perak. Ia ada di bawah Mide yang jadi pemenang.
Sementara itu posisi pemain terbaik ketiga alias Bronze Ball ditempati oleh Mauro Furtado yang juga berasal dari Portugal.
Pemain Terbaik: Mateus Mide
Pencetak Gol Terbanyak: Johannes Moser
Kiper Terbaik: Romario Cunha
Tim Fair Play: Rep. Ceko