Kisruh Dokumen Palsu, FAM Malyasia Terancam Ambruk Ditinggal Sponsor

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2025 18:50 WIB
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terancam kehilangan sponsor akibat pemalsuan dokumen pemain.
FAM Malaysia disebut terancam ditinggal sponsor-sponsor kakap pada 2026. (Dok. FAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Federasi sepak bola Malaysia (FAM) terancam ditinggal sponsor pada 2026 imbas pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Pemalsuan dokumen yang dilakukan FAM membuat entitas bisnis di Malaysia khawatir. Apalagi persoalan ini menjadi perbincangan hangat di seluruh anggota FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh, mengkhawatirkan FAM kehilangan legitimasi bisnis. Menurutnya, jika FAM tidak segera berbenah, situasi sulit akan menjerat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah realitas sponsorship. Bagi FAM, mereka tidak bisa membiarkannya lebih lama lagi," kata Yeoh dalam acara Unity Cup pada Jumat (28/11), dilansir dari New Strait Times.

Agar ini tidak terjadi, dalam artian FAM ditinggal korporasi bisnis yang royal memberikan dukungan, pemerintah Malaysia mendorong perubahan besar di dalam internal FAM.

Menurut Yeoh, hasil investigasi Komite Independen akan menjadi penentu. Komite ini berisikan empat tokoh terkemuka Malaysia. Tim ini disebut sedang menyelesaikan laporan.

"Kami sedang menunggu laporan Raus Sharif [Ketua Komite Independen]. Temuan ini juga akan disampaikan kepada Kabinet [anggota DPR Malaysia]untuk diteliti."

"Semua pemain ini [pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Malaysia] masih berada di ekosistem FAM. Itulah sebabnya kami tidak bisa mengabaikan FAM," kaya Yeoh.

Ancaman FAM bakal ditinggal sponsor ini sejalan dengan langkah pemerintah Malaysia yang hendak membekukan dana bantuan ke FAM. Dana ini akan dibekukan jika tidak ada transparansi.

"Sekarang mereka harus berdiskusi tentang tata kelola dan menunjukkan bagaimana mereka berniat meningkatkan tata kelola untuk mendapatkan kembali kepercayaan sponsor," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(abs/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER