Erick Thohir Mau Tambah Cabor Prioritas Indonesia, Dari 17 Jadi 21

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 23:16 WIB
Erick Thohir menyebut cabang olahraga prioritas Indonesia bisa berubah. (CNN Indonesia/Abdul Susila)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menpora RI, Erick Thohir, berniat menambah cabang olahraga prioritas menjadi 21 usai sebelumnya 17 cabor.

Saat ini empat cabor tambahan yang masuk ke dalam tahap pembahasan dengan pihak terkait. Sedangkan 17 cabang yang sudah masuk prioritas adalah atletik, panahan, sepeda, dayung, senam, angkat besi, bulu tangkis, taekwondo, karate, wushu, panjat tebing, menembak, pencak silat, renang, sepak bola, bola basket, dan bola voli.

"Karena memang dengan arahan dan kesepakatan yang kita juga sudah mulai bicarakan, kami nanti akan fokus ke 21 cabang olahraga unggulan. Dan DBON [Desain Besar Olahraga Nasional] kami akan revisi," kata Erick di Jakarta, Selasa (2/12).

"Ya, untuk cabor-cabor yang belum masuk 21, ada promosi dan degradasi. Jadi semua cabor akan tidak misalnya karena sudah masuk 21, tenang-tenang saja. Tidak, ini ada. Ketika cabor-cabor lain yang bisa memberikan prestasi lebih daripada yang ada di 21," ia menambahkan.

Salah satu ajang yang jadi tolok ukur promosi dan degradasi adalah SEA Games 2025. Ada 48 cabang olahraga yang diikuti kontingen Indonesia dari 51 cabor yang dilombakan.

Erick berharap seluruh cabor serius menyumbangkan medali demi memperjuangkan martabat bangsa di SEA Games 2025. Erick juga memberikan ultimatum kepada cabor yang tidak serius di SEA Games nanti.

"Saya minta semua cabor serius membawa medali. Ajang ini juga mesti jadi evaluasi. Jadi kalau tidak sesuai dengan target, kami ada promosi degradasi," ucapnya.

"Jadi ada promosi dan degradasi di DBON supaya, sama-sama serius membangun olahraga kita," ucap Erick menambahkan.

Dengan memberangkatkan 996 atlet dan membidik 80-an medali emas guna menghuni tiga besar klasemen medali SEA Games 2025, Kemenpora menganggarkan dana Rp66 miliar.

(ikw/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK