Mekanisme PSSI Pilih 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia

Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan PSSI akan mengerucutkan calon pelatih Timnas Indonesia dari lima kandidat menjadi dua nama. Begini mekanisme PSSI memilih dua calon pelatih Timnas Indonesia yang akan masuk dalam fase terakhir.

Sumardji menjelaskan dari para kandidat yang sudah ditemui dan diwawancarai PSSI di Eropa dalam beberapa waktu terakhir ini, nantinya akan ditetapkan ranking satu hingga lima.

Dua nama yang menempati ranking teratas yang dianggap paling cocok dengan kebutuhan Timnas Indonesia akan dibahas lebih mendalam lewat rapat Exco.

"Beberapa calon pelatih sudah di-interview oleh Alexander Zwiers [Direktur Teknik PSSI] dan Pak Muhammad serta Endri Erawan [Exco PSSI]. Nanti setelah bertiga itu kembali ke Indonesia, baru kami akan gelar rapat Exco PSSI," ucap Sumardji.

"Jadi nanti akan ada rankingnya dari satu sampai lima, siapa urutan yang terbaik. Setelah itu kami bahas bersama-sama dalam rapat Exco PSSI," kata Sumardji menambahkan.

Timnas Indonesia hingga kini belum memiliki pelatih baru setelah Patrick Kluivert resmi berpisah usai gagal membawa tim Garuda ke Piala Dunia 2026. Hingga kini, PSSI belum juga menentukan siapa pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir masih irit bicara saat ditanya wartawan tentang pelatih Timnas Indonesia. Di saat yang sama, rumor liar tersebar tanpa jeda.

Beberapa nama seperti Frank de Boer, Shin Tae Yong, Timur Kapadze, hingga Bojan Hodak muncul ke permukaan.

Kemudian berdasarkan rumor yang beredar di media sosial akhir-akhir ini, sejumlah nama muncul menjadi calon pelatih Timnas Indonesia yaitu Jesus Casas dan Giovanni van Bronckhorst, tetapi ada juga yang mengkaitkan dengan nama Heimir Hallgrimsson atau John Herdman.

[Gambas:Video CNN]