Sempat Ancam Boikot, Iran Putuskan Hadir di Drawing Piala Dunia 2026

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 18:14 WIB
Timnas Iran memutuskan hadir dalam drawing Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (5/12) atau Sabtu (6/12) dini hari WIB setelah sempat mengancam boikot.
Ilustrasi trofi Piala Dunia. (AFP PHOTO / Yuri KADOBNOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Iran memutuskan hadir dalam drawing Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (5/12) atau Sabtu (6/12) dini hari WIB setelah sempat mengancam boikot.

Drawing Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Kennedy Center, Washington DC, Amerika Serikat pada Jumat (5/12) waktu setempat atau Sabtu (6/12) dini hari WIB.

Pengundian Piala Dunia 2026 akan diikuti 42 tim, termasuk Iran. Dikutip dari AFP, Iran mengonfirmasi akan mengirimkan delegasi dalam drawing tersebut."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amir Ghalenoei, pelatih kepala tim nasional Iran, akan berpartisipasi dalam upacara pengundian Piala Dunia sebagai perwakilan teknis tim nasional sepak bola bersama satu atau dua orang lain," kata juru bicara Federasi Sepak Bola Iran kepada televisi pemerintah.

Sebelumnya Iran disebut memilih absen dalam drawing Piala Dunia 2026. Iran memboikot karena beberapa delegasi mereka ada yang tidak mendapat visa dari Amerika Serikat pada Jumat (28/11).

Situs olahraga Iran, Varzesh 3, melaporkan salah satu delegasi Iran yang tidak menerima visa adalah Presiden Federasi Sepak Bola Iran, Mehdi Taj.

"Kami sudah memberi tahu Presiden FIFA, Gianni Infantino, bahwa ini murni posisi politik dan FIFA harus memberi tahu mereka (AS) untuk menghentikan perilaku ini," ucap Taj saat itu.

Akan tetapi kini empat delegasi Iran, termasuk Ghalenoei sudah mendapatkan visa dari AS untuk drawing Piala Dunia 2026.

Sebanyak 42 tim negara dinyatakan lolos ke Piala Dunia 2026 dan akan mengikuti drawing. Sementara enam sisa tiket Piala Dunia 2026 akan diperebutkan melalui babak playoff antarkonfederasi dan zona UEFA.

[Gambas:Video CNN]

(sry/abs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER