Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengatakan PSSI akan segera melakukan Rapat Exco membahas pelatih Timnas Indonesia.
Rapat Exco akan digelar, sebab tiga utusan PSSI ke Eropa untuk mewawancara calon pelatih telah tiba di Jakarta pada Rabu (3/12). Tiga utusan PSSI itu akan diminta memberikan laporan.
"Segera [akan ada Rapat Exco PSSI]. [Utusan PSSI] sudah [kembali dari Eropa]," kata Riyadh kepada CNN Indonesia soal kegiatan yang akan dilakukan federasi, Kamis (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja Riyadh belum bisa memastikan tanggal pasti Rapat Exco. Sebagai anggota Exco, Riyadh akan menanti undangan dari Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Riyadh juga membenarkan bahwa calon pelatih Timnas Indonesia yang akan dibahas dalam Rapat Exco hanya dua nama. Ini sesuai dengan pernyataan Sumardji pada Selasa (2/12).
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI ini mengatakan bahwa calon pelatih Timnas Indonesia mengerucut pada dua nama. Namun, Sumardji enggan membeberkannya.
"Kami akan pilih dua pelatih terlebih dahulu untuk dibahas lebih detail. Ya, tunggu saja [nama-nama yang diwawancara] karena kami mau cari yang terbaik," ujarnya Sumardji.
Dari rumor yang beredar, yang itu dibuat media-media massa Eropa, utamanya Inggris, dua calon pelatih terkuat Indonesia adalah Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.
Sesuai dengan mekenisme organisasi atau Statuta PSSI, penetapan pelatih Timnas Indonesia akan disepakati dalam Rapat Exco. Dua nama calon itu akan dibahas dalam Rapat Exco PSSI.
Selain Van Bronckhorst dan Herdman, rumor calon pelatih Timnas Indonesia lainnya yang sempat mengemuka adalah Timur Kapadze, Jesus Casas, dan Heimir Hallgrimsson.
Adapun nama Kapadze dipastikan terlempar dari daftar calon pelatih Timnas Indonesia. Saat ini pelatih asal Uzbekistan tersebut baru dipinang klub Uzbekistan, PFC Navbahor.
Sementara Hallgrimsson saat ini masih terikat kontrak dengan Irlandia. Ia masih berjuang dalam play off zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2026 mendatang.
Karena itu diyakini peluang Hallgrimsson menjadi pelatih Timnas Indonesia kecil. Sedangkan Casas diyakini tidak menjadi calon yang cukup kuat dari nama-nama yang beredar.
(sry)