Luka Modric Senang Enggak Jadi Pindah ke Chelsea, Malah Jadi Berkah

Pemain AC Milan Luka Modric meyakini bahwa kegagalan kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Chelsea pada 2011 justru berubah menjadi berkah tersembunyi dalam perjalanan kariernya.

Gelandang asal Kroasia itu pada musim panas 2011 secara terbuka menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Chelsea, namun Tottenham menolak tawaran yang diajukan The Blues.

Setahun berselang, Modric justru bergabung dengan Real Madrid. Ini dianggap Modrid membawa berkah karena kegagalannya ke Chelsea menjadi salah satu titik penting dalam kariernya.

"Mungkin saya seharusnya tidak mengatakan secara terbuka bahwa saya ingin pergi," kata Modric dikutip dari ESPN.

Modric menceritakan momen saat bos Tottenham Daniel Levy menahannya agar tidak pindah ke Chelsea.

"Meski begitu, saya bermain sangat baik di Tottenham. Mereka sangat keras terhadap saya, dan ketua klub, Daniel Levy, sudah menjelaskan dengan sangat gamblang dalam pertemuan pertama kami bahwa sama sekali tidak mungkin mereka akan melepas saya," ucap Modric.

"Setelah itu, saya tetap bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Saya tahu ini akan rumit; kedua klub berada di London, dan ada rivalitas," kata Modric menambahkan.

Modric juga mengungkapkan bahwa keinginannya untuk pindah tetap kuat, meski memahami bahwa situasinya sulit.

"Saya ingin pergi, meskipun saya tahu itu akan sangat sulit," kata Modric.

"Pada akhirnya, itu tidak terjadi, dan saya terus bermain, dan itu mungkin salah satu musim terbaik saya. Kami finis keempat; tahun itu Chelsea memenangkan Liga Champions," ucap Modric menambahkan.

Ia kemudian menegaskan bahwa takdir membawanya pada kesempatan yang lebih besar di tahun berikutnya.

"Musim itu fenomenal dan setahun kemudian, kesempatan yang lebih baik datang. Dan akhirnya, hasilnya bahkan lebih baik. Mungkin jika saya bergabung dengan Chelsea, saya tidak akan pergi ke Real Madrid," ucap Modric.

[Gambas:Video CNN]