Atlet renang Siti Aisyah menyumbang emas pertama untuk Indonesia dalam ajang Asian Youth Para Games 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Siti Aisyah memenangi nomor 200 meter gaya bebas putri S14 usia 12-15 tahun dengan catatan waktu 2 menit 26,50 detik sekaligus mengungguli Marry Hannah Brianna Diesto dari Filipina, dan Asyill Raziin Ramzan dari Malaysia.
"Saya merasa sangat senang dan bangga dengan diri sendiri karena bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia," kata Aisyah dalam keterangan NPC Indonesia di Jakarta, Kamis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti sebelumnya sempat merasa takut tampil di ajang internasional pertamanya tersebut lantaran merasa belum cukup melakukan pemanasan.
"Sebenarnya persiapan masih belum maksimal karena waktu pemanasannya kurang. Jadi sempat agak takut. Alhamdulillah bisa dapat medali emas," ucapnya.
Dia mempersembahkan medali emas untuk keluarga, tim pelatih, dan masyarakat Indonesia, terutama warga Sumatera Barat.
Aisyah berpeluang menambah koleksi medali karena akan turun lagi dalam empat nomor berbeda.
"Bismillah, semoga keempat-empatnya bisa meraih medali emas," ujar Aisyah.
Selain emas dari Aisyah, kontingen Indonesia juga meraih satu perak dari I Komang Aditya Pradnyana pada 50 meter gaya kupu-kupu putra S6 usia 12-16 tahun.
Komang mengemukakan ada kendala pemanasan yang kurang, sama seperti Aisyah, kendati demikian ia tetap merasa gembira karena bisa meraih medali.
"Catatan waktu saya mundur tiga detik dari sesi latihan. Jadi sekarang masih belum puas. Semoga saya bisa tampil lebih baik lagi di empat nomor pertandingan lainnya," tutur Komang.
Pelatih tim para renang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengapresiasi penampilan Siti dan Komang yang bisa meraih medali. Tim pelatih tak cuma memberikan pendampingan pada aspek teknik, tetapi juga mental kepada para atlet.
"Syukur alhamdulillah kami sudah bisa mendapatkan medali emas. Kami berusaha membawa para atlet tetap enjoy, tidak ada beban, karena ajang ini adalah momen pertama para atlet mengikuti ajang di level internasional," jelasnya.
(nva/sry)