Kata-kata Pelatih Vietnam Usai Hajar Malaysia, Bisa 'Bantu' Indonesia

Pelatih timnas Vietnam U-23 Kim Sang Sik mengatakan taktik yang dijalankan para pemainnya berjalan baik saat melawan Malaysia di SEA Games 2025.

Kemenangan yang diraih Vietnam atas Malaysia dengan skor 2-0 Vietnam di laga Grup B cabor sepak bola putra SEA Games 2025 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (11/12), menjaga peluang Timnas Indonesia U-23 lolos ke semifinal SEA Games 2025.

Duel Vietnam vs Malaysia yang semula diduga bakal bermain aman, justru berlangsung sengit. Vietnam tampil agresif sejak kickoff babak pertama dibunyikan.

Hasilnya, Vietnam berhasil memecah kebuntuan di menit ke-11 berkat sundulan keras Nguyen Hieu Minh memanfaatkan umpan silang terukur Nguyen Dinh Bac.

Vietnam yang tampil agresif kembali sukses mencetak gol di menit ke-22. Kali ini gol kedua Vietnam U-23 dicetak oleh Pham Minh Phuc.

Gol kedua Vietnam kembali diiniasi Nguyen Dinh Bac yang bermain gemilang. Penetrasi Dinh Bac dari sisi kiri kembali lolos dari kawalan dan memudahkannya melepas umpan tarik ke tengah kotak penalti yang sukses disambar Pham Minh Phuc.

Setelah tertinggal dua gol, Malaysia mencoba meningkatkan serangan. Hanya saja serangan yang dibangun kerap kandas sebelum masuk ke kotak penalti Vietnam.

The Young Golden Star juga gagal menuntaskan peluang yang dimiliki. Skor 2-0 untuk keunggulan Vietnam bertahan hingga laga usai.

Setelah pertandingan, pelatih Vietnam U-23 Kim Sang Sik mengaku puas karena para pemainnya bisa menjalankan strategi yang diterapkan dengan baik.

Ia juga mengungkapkan bahwa gol pembuka Vietnam yang dicetak oleh Nguyen Hieu Minh pada menit ke-11 adalah hasil dari latihan bola mati yang baru diuji sehari sebelumnya.

"Kami melakukan beberapa perubahan taktik minggu ini. Bola-bola mati berjalan persis seperti yang kami latih kemarin," kata Kim Sang Sik dikutip dari Berita Harian Malaysia.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga memuji ribuan suporter Vietnam yang hadir di Stadion Rajamangala.

"Berkat dukungan dari warga Vietnam, kami mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Kim Sang Sik.