Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-23 pernah menang besar 5-0 atas Myanmar di SEA Games 2023. Hasil tersebut diharapkan bisa kembali dicapai Timnas Indonesia U-23 saat kembali bertemu Myanmar, Jumat (12/12).
Timnas Indonesia U-23akan menjalani pertandingan penentuan lolos ke semifinal SEA Games 2025 dengan menghadapi Myanmar di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai pada Jumat (12/12).
Di laga perdana Indonesia kalah 0-1 dari Filipina. Kini, Timnas Indonesia U-23 bakal berusaha bangkit dan merebut kemenangan penting saat menghadapi Myanmar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti Timnas Indonesia U-23, Myanmar juga menelan kekalahan dari Filipina di laga perdana. Hanya saja, tim muda The White Angels kalah 0-2 dari The Azkals.
Namun, Timnas Indonesia U-23 tak cukup hanya sekadar menang saja lawan Myanmar pada laga sore nanti.
Pasalnya, Tim Garuda juga wajib menang dengan selisih tiga gol atas Myanmar. Soal memburu skor besar, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya punya kenangan indah saat membantai Myanmar 5-0 di SEA Games 2023.
Momen Timnas Indonesia U-23 membantai Myanmar 5-0 itu terjadi pada pertandingan Grup A di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, pada 4 Mei 2023 silam.
Timnas Indonesia U-23 saat itu berhasil tampil dominan sejak babak pertama. Dalam 45 menit awal, skuad Garuda Muda berhasil unggul dua gol.
Marselino Ferdinan jadi sosok yang tampil impresif di babak pertama. Marselino mampu membuka keunggulan di menit ke-19 lewat gol indah.
Marselino yang menerima bola liar di luar kotak penalti melepaskan tembakan dengan punggung kaki. Bola meluncur deras ke dalam gawang tanpa bisa dibendung oleh kiper Myanmar, Pyae Phyo Thu.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Marselino juga kemudian jadi aktor di balik tendangan penalti yang didapat Timnas Indonesia di menit ke-29. Marselino yang sedang membongkar pertahanan Myanmar dijatuhkan oleh bek lawan.
Ramadhan Sananta lalu maju sebagai eksekutor penalti. Dengan dingin Sananta berhasil mengecoh kiper Myanmar lewat tembakan yang diarahkan ke tengah gawang.
Memasuki babak kedua, pertarungan kedua tim masih terbilang imbang. Myanmar juga beberapa kali memberi ancaman ke lini pertahanan Indonesia.
Namun pada akhirnya Timnas Indonesia U-22 yang kembali berhasil mencetak gol. Sananta menunjukkan kelasnya sebagai striker dengan penyelesaian tajam.
Memanfaatkan kelengahan lini belakang, Sananta mengobrak-abrik pertahanan Myanmar dan melepaskan tembakan kaki kiri dari sudut sempit. Bola meluncur deras ke dalam gawang tanpa bisa dihalau kiper lawan.
Timnas Indonesia menambah keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-74 lewat Fajar Fathur Rahman. Fathur Rahman melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti. Bola bersarang di pojok kanan bawah gawang Myanmar.
[Gambas:Photo CNN]
Walaupun sudah unggul empat gol, agresivitas Timnas Indonesia U-22 tidak menurun. Skuad arahan Indra Sjafri ini bisa mempertahankan tekanan ke pertahanan Myanmar.
Para pemain pengganti yang baru masuk seperti Beckham Putra dan Titan Agung punya peluang bagus untuk mencetak gol. Tetapi peluang itu terbuang karena ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir.
Usaha menambah gol kemudian menemukan hasil di menit ke-87. Berawal dari skema serangan balik cepat, Titan Agung lepas dari jebakan offside dan berlari menuju gawang Myanmar.
Titan Agung belajar dari kegagalan sebelumnya. Kali ini ia lebih tenang dan bisa mengirim bola masuk ke gawang.Timnas Indonesia U-22 pun berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 5-0.
Kemenangan dengan skor 5-0 ini diharapkan bisa diulang Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Myanmar pada Jumat (12/12) pukul 18.00 WIB.
[Gambas:Video CNN]