Kronologi Manajer Tim Kickboxing Indonesia Diusir dari SEA Games 2025

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 15:06 WIB
Manajer tim kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati membeberkan kronologi dirinya diusir dari SEA Games 2025.
Manajer Tim Kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati saat diadang Polisi Thailand dan WAKO. (Dok Antara/Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer tim kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati membeberkan kronologi dirinya diusir dari SEA Games 2025. Berikut kronologinya.

Manajer tim sekaligus Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) Rosi Nurasjati dideportasi oleh Konfederasi Kickboxing Asia (WAKO) usai dituduh melanggar aturan karena berada di lokasi sekitar venue SEA Games 2025 di Hotel Lasantel Suvarnabhumi, Thailand, Sabtu (13/12).

Dalam keterangan persnya seperti dikutip dari Antara, Rosi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosi mengatakan kejadian itu berawal pada Sabtu (13/12) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Tepatnya, saat ia datang ke sekitar Hotel Lasantel Suvarnabhumi, Thailand untuk mengantar keperluan yang diminta para atlet Kickboxing Indonesia yaitu vitamin dan buah.

Dalam momen tersebut, Rosi tiba-tiba diadang dan disergap oleh belasan aparat kepolisian setempat dengan membawa senjata lengkap dan anjing pelacak. Rosi merasa diperlakukan seperti penjahat.

"Saya diperlakukan seperti penjahat. Ada belasan polisi bersenjata lengkap membawa anjing pelacak dan mobil patroli hendak menyergap saya dan membawa ke kantor polisi setempat," kata Rosi Nurasjati dalam keterangan resmi, Senin (15/12), dikutip dari Antara.

Setelah bersitegang dengan aparat kepolisian setempat, tak lama kemudian datang Presiden dan Sekjen WAKO ke lokasi kejadian. Bukannya menengahi, WAKO malah ingin mendeportasi Rosi dari Thailand.

Rosi diminta oleh WAKO untuk membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani. Surat tersebut meminta agar Rosi meninggalkan Kota Bangkok paling lambat Minggu (14/12). Jika menolak, WAKO mengancam akan mendiskualifikasi para atlet Kickboxing Indonesia dari ajang SEA Games 2025.

Pelatih Kickboxing Indonesia Sadarmawati Icen Simbolon pun terkena imbasnya. ID card dan paspornya juga diancam bakal ditarik oleh WAKO.

Namun, jika Rosi Nurasjati bersedia menandatangani surat pernyataan untuk segera meninggalkan Bangkok maka ID card Icen nantinya akan dikembalikan oleh WAKO.

"Iya akan dikembalikan jika saya mengikuti deportasinya dari Presiden Wako Konfederasi Asia. Saya tersandera. Kalau enggak balik ke Jakarta maka Icen tidak bisa lagi mendampingi atlet," ujar Rosi.

Menurut Rosi, perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya di ajang SEA Games 2025 diduga kuat lantaran tuduhan-tuduhan tak berdasar yang dilontarkan WAKO kepadanya. Antara lain Rosi dituduh melanggar aturan lantaran beberapa kali melakukan protes atas hasil pertandingan kickboxing internasional yang diikuti atlet Indonesia. Salah satunya di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Kemudian Rosi juga mengaku pernah dituduh tidak membayar iuran ke WAKO. Alasan-alasan itu yang diduga oleh Rosi, menjadi alasan WAKO menghalangi keterlibatan Rosi Nurasjati di ajang SEA Games 2025.

Padahal sebagai Manajer Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025 Rosi Nurasjati diakui secara resmi oleh Kemenpora RI melalui Ketua Tim Verifikasi Kemenpora Prof Yunyun Yundiana.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/abs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER