Mantan Pengurus BAM: Pemain Malaysia Juga Perlu Tanggung Jawab

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 09:40 WIB
Hanya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang merebut emas untuk Tim Badminton Malaysia di SEA Games 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Pengurus BAM Datuk James Selvaraj menilai pemain juga perlu mengambil tanggung jawab atas kegagalan Malaysia memenuhi target medali emas di SEA Games 2025.

Malaysia hanya mampu merebut satu emas lewat Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di nomor ganda putri. Catatan tersebut jauh di bawah target yang mereka tetapkan yaitu empat medali emas.

Dengan kegagalan tersebut, James menganggap pemain juga perlu mengambil tanggung jawab. Kegagalan Malaysia memenuhi target bukan semata-mata kegagalan pelatih.

"Tidak adil meletakkan kesalahan sepenuhnya pada pelatih. Pemain adalah orang terakhir yang berdiri di arena dan mereka juga perlu tanggung jawab."

"Banyak faktor yang terkait yaitu latihan, tekanan, mental, dan juga peranan psikologi olahraga," kata James yang dulu sempat menjabat sebagai Direktur Performa Teknik BAM.

Dalam pandangan James, dengan menimbang materi pemain yang ada, Malaysia setidaknya meraih tiga medali emas di SEA Games 2025.

"Hasil ini memang mengejutkan. Semua pemain terbaik [Malaysia] ada di sana tetapi kita gagal memenangi medali emas yang seharusnya mampu diraih."

"Kami sepatutnya, sekurang-kurangnya [meraih] tiga emas. Tetapi akhirnya hanya satu saja. Jadi memang harus ada evaluasi. Para pengurus yang menangani pembinaan dan prestasi harus duduk dan berdiskusi, terkait hal yang membuat target ini tidak tercapai," ucap James.

James sendiri menilai Rexy Mainaky tetap layak memegang posisinya sebagai Direktur Teknik.

"Bagi saya, Rexy masih tetap perlu bertahan. Dia mantan juara dunia dan tahu yang diperlukan untuk bermain di level atas."

"Hal ini bisa dijadikan tantangan bagi dirinya untuk bangkit dan memastikan prestasi pemain kembali ke level terbaik."

(ptr/sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK