Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji telah mengambil keputusan untuk mundur dari posisi manajer Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23.
Keputusan mundur dari dua posisi itu disampaikan Sumardji dalam jumpa pers di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (16/12) malam. Sumardji beralasan keputusan mundur ini diambil salah satunya karena ingin fokus sebagai Ketua BTN.
Menurutnya tugas dan tantangan BTN akan sangat berat ke depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan menyerahkan tugas tanggung jawab yang saya emban selama ini kepada Ketua Umum agar supaya berkaitan dengan Manajer Timnas ke depan dicarikan sosok yang paling tepat," ucapnya.
"Paling ikhlas dan paling tanggung jawab, terbaik ke depannya. Selanjutnya saya akan fokus di badan timnas karena ke depan berkaitan dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan," kata Sumardji.
Sumardji telah mengisi pos Manajer Timnas Indonesia sejak era kepemimpinan Mochamad Iriawan di PSSI pada 2019. Saat Erick memimpin PSSI pada 2023, posisinya tak berubah.
Sebelum itu, Sumardji juga menjadi Manajer Timnas Indonesia U-19 pada 2019. Ia juga manajer Indonesia U-23 saat meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Tugas terakhir Sumardji sebagai manajer tim diemban saat mendampingi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Sayangnya, Tim Garuda Muda gagal total di SEA Games 2025 karena langkahnya terhenti di babak penyisihan grup.
(jal/rhr)