Indonesia Rebut Emas Ke-63 di SEA Games 2025 lewat Dayung
Kontingen Indonesia berhasil menambah jumlah medali emas SEA Games 2025 menjadi 63 keping setelah cabor dayung menjadi juara melalui atletnya Rendi Setia Maulana dan Memo di nomor double sculls putra pada Rabu (17/12) pagi WIB.
Pasangan Rendi/Memo sukses menjadi yang tercepat di cabor dayung nomor double sculls putra SEA Games 2025 Thailand dengan menorehkan catatan waktu 7 menit 18,507 detik.
Rendi/Memo berhasil unggul dari wakil Thailand Narongsak Naksaeng/Premanut Wattananusith yang finis kedua dengan catatan waktu 7 menit 21,404 detik.
Sedangkan peringkat ketiga diduduki wakil Filipina Rynjie Penaredondo/Adrian Maxilom dengan catatan waktu 7 menit 51,922 detik.
Sampai dengan Rabu (17/12) pagi, Indonesia mantap di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025.
Indonesia unggul jauh atas Vietnam yang menempati peringkat ketiga. Pencapaian tersebut memantik kontingen Indonesia mengejar target 80 medali emas pada SEA Games edisi ke-33 ini.
Bahkan, Menpora Erick Thohir mulai menyinggung soal mencapai peringkat dua besar klasemen medali SEA Games 2025.
"Jika kita berhasil menembus target, maka peluang kita juga besar untuk tetap berada di peringkat dua," kata Erick.
Rekor baru bakal tercipta apabila Indonesia bisa mengakhiri SEA Games 2025 dengan menempati peringkat kedua klasemen medali.
Pasalnya, terakhir kali Tim Merah Putih menempati peringkat kedua klasemen medali sebagai tim tamu pada SEA Games 1995 atau 30 tahun silam.
"Setelah (SEA Games 1995) itu kita tidak berhasil berada di dua teratas, jika tidak menjadi tuan rumah. Ayo kita bersama-sama putus rekor buruk selama ini," tutur Erick.
Menurut Erick, saat ini kontingen Indonesia sedang dalam tren positif di SEA Games 2025 karena medali emas yang didapat melampaui target harian. Menpora berharap tim ofisial dan atlet memiliki tekad menambah medali emas.
"Ingat, kita di ambang sejarah baru SEA Games," ucap Menpora.
(rhr/rhr/sry)