Hajar Wakil Malaysia, Pesilat Tito Hendra Raih Emas Ke-68 Indonesia

Atlet pencak silat putra Indonesia Tito Hendra Septa Kurnia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025, Rabu (17/12). Ini menjadi medali emas ke-68 yang dikumpulkan Indonesia hingga Rabu (17/12) pukul 14.14 WIB.

Kepastian itu didapat usai Tito mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Helmi 63-52 dalam laga final pencak silat kelas e (65-70kg) yang digelar di Impact Arena Muang Thong Thani, Nonthaburi, Rabu (17/12) siang WIB.

Sebelumnya cabor panahan Indonesia meraih medali emas SEA Games 2025 ke-67 dari nomor panahan recurve beregu putra, Rabu (17/12).

Keran medali emas SEA Games kontingen Indonesia terus mengalir. Cabor panahan sudah menyumbang medali emas ke lima untuk hari ini atau hari kedelapan pelaksanaan SEA Games 2025.

Panahan meraih emas SEA Games 2025 melalui nomor recurve beregu putra yang didapat Riau Ega Agata Salsabilla/Arif Dwi Pangestu/Ahmad Khoirul Baasith.

Dalam final di Football Field 1, Bangkok, Indonesia mengalahkan Vietnam 6-0. Kekalahan itu membuat Vietnam meraih perak. Sementara medali perunggu didapat tim beregu Malaysia yang menumbangkan tuan rumah Thailand 5-3.

Sebelum recurve beregu putra, Indonesia lebih dulu mendulang medali emas SEA Games 2025 dari cabang rowing, pencak silat, dan panahan beregu putri.

Medali emas dari cabor rowing atau dayung disumbangkan Rendi Setia Maulana/Memo melalui nomor double sculls putra.

Kemudian pesilat Muhammad Zaki Zikrillah dari cabor pencak silat kelas C 55-60kg putra. Lalu Safira Dwi Meilani meraih medali emas pada nomor putri kelas B (50-55kg).

Tim panahan beregu putri Indonesia yang diperkuat Diananda Choirunisa/Ayu Mareta Dyasari/Rezza Octavia juga meraih emas SEA Games 2025 melalui nomor recurve beregu putri.